Ratusan Ribu Dosis Vaksin Jenis Pfizer Tiba di Indonesia, Fokus Vaksinasi Lansia dan Remaja

- 16 September 2021, 09:03 WIB
Ilustrasi vaksinasi Ketersediaan vaksin Covid 19 di Indonesia aman pemerintah kedatangan ratusan ribu vaksin jenis Pfizer
Ilustrasi vaksinasi Ketersediaan vaksin Covid 19 di Indonesia aman pemerintah kedatangan ratusan ribu vaksin jenis Pfizer /Rifatuts Tsaniyah/Pixabay.com/Pete Linforth

PURBALINGGAKU - Pemerintah Indonesia terus menggenjot cakupan angka vaksinasi bagi masyarakat.

Ketersediaan dosis vaksin terus diupayakan, Rabu 15 September 2021 vaksin Covid 19 jenis Pfizer sejumlah 274.950 dosis datang ke Indonesia.

Kedatangan itu merupakan tahap ke 62 pengiriman vaksin Covid 19 yang telah masuk ke Indonesia.

Saat ini total vaksin yang sudah tiba di Indonesia dalam bentuk Bulk dan jadi adalah sekitar 24 juta dosis.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini Kamis 16 September 2021, Jangan Lewatkan Snitch yang Hadir di Bioskop Spesial

Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong, dikutip dari web resmi Kominfo ketersediaan vaksin Covid 19 dipastikan aman.

Menurut Usman, program percepatan vaksinasi 2 juta orang perhari dipastikan dapat terlaksana.

Saat ini pemerintah tengah berupaya mendatangkan vaksin dan menyalurkannya ke seluruh Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Kamis 16 September 2021, Ngeri ada Suzzanna di Ajian Ratu Laut Kidul

Fokus vaksinasi menurutnya akan mentargetkan kelompok lansia dan remaja.

Saat ini tercatat realisasi vaksinasi untuk kelompok masyarakat lansia baru sekitar 26,43% untuk dosis 1 dan 18,73% untuk dosis 2.

Sementara, realisasi vaksinasi kelompok remaja mencapai 11,83% untuk dosis 1 dan 8,12% untuk dosis 2.

Baca Juga: Tak Mau Divaksin, Pelajar di Purbalingga Ini Malah Dapat Uang dari Polisi

Vaksinasi untuk kelompok lansia menurut Usman sangat penting. Karena tingkat kematian akibat Covid 19 pada kelompok itu cukup tertinggi.

"Adapun vaksinasi untuk kelompok masyarakat usía 12-17 tahun juga perlu dipercepat untuk mendukung kelancaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas secara aman," kata Usman

Selain vaksinasi, penerapan protokol kesehatan (Prokes) perlu diterapkan masyarakat.

Baca Juga: Pasca Dilantik Sekda Purbalingga Wajib Tancap Gas, Begini Harapan Bupati

Upaya seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan, serta penguatan 3 T (testing, tracing, dan treatment) adalah langkah penting.

Hal itu akan sangat berpengaruh dalam mendukung pemulihan kesehatan, membangkitkan produktivitas, dan mengakhiri pandemi.

Baca Juga: Ada Doorprize Kambing hingga Kompor untuk Warga Desa Serayularangan Purbalingga yang Mau Divaksin

"Ayo tetap disiplin memakai masker. Bagi yang belum vaksin segera divaksin, jika sudah, ajak orang tua, keluarga, saudara, orang di lingkungan sekitar untuk divaksin," ujar Usman.***

Editor: Rifatuts Tsaniyah

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah