Hati-hati Merawat Kulit Bayi Baru Lahir, Tidak Direkomendasikan Pakai Minyak Telon

2 November 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi bayi. /marvelmozhko/Pixabay

PURBALINGGAKU - Kondisi kulit bayi yang baru lahir sangat rentan terhadap masalah iritasi. Orang tua harus berhati-hati merawatnya dengan menjaga kelembaban kulit dan tidak direkomendasikan menggunakan minyak telon untuk memberikan rasa hangat.

Dokter Spesialis Kulit & Kelamin, dr Arini Widodo SpKk mengatakan kulit bayi mulai terbentuk sempurna pada akhir masa kehamilan.

Ketika dilahirkan, kulit bayi masuk dalam masa adaptasi  hingga usia satu bulan. Bayi akan mengalami pengelupasan kulit atau deskumasi yang merupakan  kondisi normal.

"Yang bisa kita lakukan saat kulit bayi mengalami transisi adalah membantu mengoleskan pelembab pada kulit. Struktur kulit bayi kan berbeda dengan orang dewasa dan fungsinya juga berbeda," ujar dr. Arini dalam webinar "Baby Skin 101" seperti dikutip dari Antara, Selasa 2 November 2021.

Baca Juga: Beredar Vidio Nia dan Ardi Bakri Makan di Resto, Begini Kata Direktur Program Balai Rehabilitasi

Arini mengatakan, kulit bayi 30 persen lebih tipis dibandingkan dengan orang dewasa. Penguapan air  lebih tinggi namun juga lebih cepat dalam menyerap air.

Kemudian, kelenjar minyak dan kolagen di kulit bayi  masih rendah. Sehingga membuat kulit bayi mudah kering dan infeksi.

Bayi yang baru lahir, lanjut Arini, direkomendasikan untuk mandi satu kali sehari dengan durasi tidak boleh terlalu lama.

Suhu air yang digunakan pun tidak boleh lebih dari 37 derajat celcius. Serta, menggunakan cleanser yang lembut, bukan sabun atau sabun antiseptik yang bisa membunuh bakteri baik.

Baca Juga: Salah Data Akta Kelahiran Bisa Susah Daftar Sekolah hingga Kerja, Begini Cara Mengubahnya di Dukcapil

"Bayi kalau baru lahir sekali sehari, kalau di luar negeri malah enggak setiap hari. Jadi rekomendasi ini tidak pakem ya," katanya.

Setelah mandi, jangan menggosok handuk ke kulit bayi. Cukup dengan menepuk perlahan untuk menyerap air di kulit. Kemudian, bayi langsung diberi losion untuk mengunci kelembapan kulit disesuaikan dengan kondisinya.

"Kalau bayi ada bakat eczema akan lebih kering. Kalau pipi kayak merah-merah kalau diberi pelembaban setiap hari akan lebih cepat membaik," ujarnya.

Hal lain yang tidak direkomendasikan untuk merawat kulit bayi adalah dengan menggunakan minyak telon sehabis mandi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari Ini Selasa 2 November 2021, Asik Produktifitas Sangat Tinggi

Arini mengatakan, kebanyakan orangtua di Indonesia membalurkan minyak telon kepada bayi setelah mandi karena dapat memberikan efek hangat dan ketenangan.

Namun, ia mewanti-wanti penggunaan minyak telon pada bayi yang baru lahir harus sangat berhati-hati. Sebab, minyak telon berpotensi membuat kulit iritasi.

"Sebenarnya ini tidak direkomendasikan terutama bayi baru lahir apalagi karena kulitnya lebih tipis. Minyak telon bisa mengiritasi kulit karena mengandung campuran berbagai minyak," ujarnya.

Efek hangat yang dirasakan oleh bayi setelah menggunakan minyak telon karena terjadinya inflamasi ringan. Rasa hangat ini bersifat sementara saat pembuluh darah lebih melebar.

Baca Juga: Ditutup Tanggal 4 November 2021, Ini Cara Lengkap Daftar PPPK Guru Tahap 2 via SSCN.BKN.go.id

Bayi yang baru lahir, lanjut Arini, memiliki kulit yang tipis sehingga rentan jika terpapar dengan bahan-bahan dari minyak telon dan bisa menimbulkan alergi.

"Sebenarnya ini tidak direkomendasikan apalagi untuk newborn yang kulitnya lebih tipis, lebih rentan jadi ini sebenarnya bukan praktek yang aman apalagi untuk semua bayi," katanya.***

Editor: Galuh Widoera Prakasa

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler