Manfaat Tidur Nyenyak, Bisa Membantu Meningkatkan Ingatan

- 23 Januari 2022, 22:13 WIB
Ilustrasi Tidur. Manfaat tidur salah satunya dapat meningkatkan ingatan seseorang
Ilustrasi Tidur. Manfaat tidur salah satunya dapat meningkatkan ingatan seseorang /Pexels/Polina Kovaleva

PURBALINGGAKU - Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang memberikan banyak manfaat. Dapat melakukannya dengan nyenyak merupakan satu hal yang penting.

Tidur selain berfungsi untuk mempertahankan kondisi tubuh dari kelelahan, juga dapat membantu manusia untuk menjaga kerja metabolisme tubuh.

Selain ingin mendapatkan manfaatnya, tidur tanpa gangguan merupakan satu kenikmatan yang didambakan oleh setiap manusia.

Penelitian baru dari Northwestern University menemukan salah satu manfaat dari tidur yang cukup penting.

Baca Juga: Atasi Penuaan Dini Dengan Kurma, Murah dan Alami

Tidur ternyata dapat membantu seseorang mengingat nama orang bagi anda yang sering ingat wajah namun terkadang lupa namanya.

Dengan tidur berkualitas ingatan seseorang meningkat secara signifikan ketika ingatan tentang asosiasi nama-wajah yang baru dipelajari diaktifkan kembali saat mereka tidur siang.

Jadi, kunci untuk peningkatan ini yakni tidur nyenyak tanpa gangguan.

Baca Juga: Ingin Kulit Sehat Cantik Alami? Lakukan Tips Berikut, Nomor 6 Sering Terlewat

"Ini temuan baru dan menarik tentang tidur, karena ini memberi tahu kita cara informasi diaktifkan kembali selama tidur untuk meningkatkan penyimpanan memori," kata penulis utama studi Nathan Whitmore, Ph.D. dikutip dari Science Daily, Minggu.

Melalui studi yang dipublikasikan dalam jurnal mitra Nature NPJ: Science of Learning pada 12 Januari lalu itu, para peneliti melakukan pengukuran EEG (rekaman aktivitas listrik otak yang diambil oleh elektroda di kulit kepala) yang mengindikasikan gangguan tidur, reaktivasi memori tidak membantu dan bahkan mungkin merugikan.

Baca Juga: Kematian Pertama Terkait Omicron di Indonesia, Dua Pasien Positif Omicron dengan Komorbid Meninggal Dunia

Studi dilakukan dengan melibatkan sebanyak 24 pesert, berusia 18-31 tahun. Mereka diminta menghafal wajah dan nama 40 murid dari kelas sejarah Amerika Latin dan 40 lainnya dari kelas sejarah Jepang.

Ketika setiap wajah ditampilkan lagi, para peserta diminta untuk menyebutkan nama yangbmenyertainya.

Setelah latihan pembelajaran, para peserta tidur siang sementara para peneliti secara hati-hati memantau aktivitas otak menggunakan pengukuran EEG.

Baca Juga: Tanda-tanda Seseorang Menjelang Kematian Secara Medis, Muncul Bintik di Kulit hingga Nyeri di Dada

Ketika peserta mencapai kondisi tidur nyenyak, beberapa nama disebutkan dengan lembut di pengeras suara bersamaan musik yang terkait dengan salah satu kelas.

Kemudian, saat peserta bangun, mereka diuji untuk mengenali wajah dan mengingat nama yang menyertai setiap wajah.

"Kita sudah tahu beberapa gangguan tidur seperti apnea dapat merusak memori. Penelitian kami menunjukkan penjelasan potensial untuk ini, gangguan tidur yang sering di malam hari mungkin menurunkan daya ingat," ujar Whitmore.

Baca Juga: 4 Manfaat Olahraga Malam Sebelum Tidur, Langsung Terasa Efeknya

Pihak laboratorium sedang melakukan studi lanjutan mengenai hal ini khususnya terkait mengaktifkan kembali ingatan dan gangguan tidur untuk mempelajari lebih lanjut tentang mekanisme otak yang relevan.

"Bagaimanapun, kami semakin menemukan alasan bagus untuk menghargai tidur berkualitas tinggi," kata profesor psikologi Ken Paller, yang merupakan direktur Program Kognitif Neurosains di Weinberg College of Arts and Sciences, Northwestern.***

Editor: Rifatuts Tsaniyah

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah