Belatung Hidup di Daerah Intim Wanita? Begini Pendapat Pakar

- 17 Januari 2022, 20:29 WIB
Foto ilustrasi, belatung yang biasanya hidup di benda yang busuk. Belakangan pubik dihebohkan dengan video belatung yang keluar dari vagina seorang wanita.
Foto ilustrasi, belatung yang biasanya hidup di benda yang busuk. Belakangan pubik dihebohkan dengan video belatung yang keluar dari vagina seorang wanita. /Pixabay/zimt2003/

PURBALINGGAKU - Dua hari ini, netizen dihebohkan dengan rekaman daerah intim wanita yang dikerumuni belatung.

Beberapa pakar menyebutkan kemungkinan yang terjadi dalam rekaman tersebut. Namun, mayoritas berpendapat belatung atau larva tidak hidup di daerah intim wanita.

Pertama, Seksolog dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS justru mempertanyakan dari mana awal datangnya belatung bisa ada dalam jumlah banyak.

Artikel ini telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Seksolog dr. Boyke Jelaskan Soal Viralnya Temuan Belatung di Alat Kelamin Wanita

Secara keilmuannya, Boyke mengatakan jika belatung bukanlah binatang yang menjadikan organ hidup sebagai habitatnya.

Secara alami, tegas Boyke, belatung tidak mungkin hidup dan berkembang biak di organ kelamin.

"Belatung itu enggak mungkin kecuali pada orang yang mati. Itu akal-akalan saja untuk shock factor," kata dr Boyke seperti dikutip dari deskjabar.pikiran-rakyat.com, pada Sabtu, 15 Januari 2022.

Melihat kondisi tersebut, Boyke lantas menyimpulkan jika daerah intim yang dipenuhi belatung adalah rekayasa.

Baca Juga: WayV Rayakan Anniversary ke 3 Tahun dari Debutnya, Fans WayV Mengaku Rindu Lucas NCT

Boyke kemudian menjelaskan, belatung bisa hidup dan berkembang biak hanya dengan mengonsumsi jaringan mati.

"Kencing nanah ataupun sifilis tidak seperti itu. Tidak ada belatung, tidak kelihatan. Jadi kan gak mungkin ada belatungnya," kata dr Boyke.

Dengan seperti itu, Boyke memastikan jika belatung yang keluar dari daerah intim wanita hanya bohong belaka.

Alasan Boyke mengatakan kebohongan adalah karena secara alami, belatung bukanlah hewan yang bisa hidup di organ kelamin.

Baca Juga: Yamaha Fazzio Meluncur di Indonesia, Begini Bentuk, Fitur dan Harganya

"Belatung itu enggak mungkin kecuali pada orang yang mati. Itu akal-akalan saja untuk shock factor," ucap Boyke.

Rekaman belatung di organ intim wanita juga dikomentari Pakar Kesehatan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Muhamad Fajri Adda’i.

Jelas dr. Muhamad Fajri Adda’i, ada tiga penyebab yang dapat memicu kehadiran belatung di organ intim wanita.

Dia menduga, belatung masuk menembus lapisan kulit manusia karena adanya penyakit.

Baca Juga: Usai Banjir Komentar Soal Makam Upin-Ipin, Instagram @upinipinofficial Menjawab

Setelah meranggas masuk, belatung itu bertelur hingga jumlahnya semakin banyak.

"Kemudian belatung tersebut akan bersarang dan bertelur di bagian bawah kulit kita," ucapnya, saat ON AIR di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 16 Januari 2022.

Kemungkinan lain adalah dugaan adanya perilaku menyimpang seksual pria yang ada dalam video.

Diduga jika pria tersebut memiliki ketertarikan melakukan hubungan badan dengan mayat wanita.

"Jangankan mayat manusia, ada kasus di mana seorang pria berhubungan badan dengan binatang, yang hidup atau mati," ujarnya.

Baca Juga: Beredar NFT Foto Selfie KTP di Open Sea, Pakar Keamanan Siber: Itu Pelanggaran Hukum!

Akan tetapi, di luar dua faktor yang diungkapnya, dr. Muhamad Fajri Adda’i mengatakan, jika rekaman tersebut sebuah rekayasa.

"Bisa saja ini rekayasa. Puluhan belatung dimasukkan ke sana," tuturnya.

Penjelasan lain datang dari dr. Wisnu Setyawan, SpOG(K), mengatakan jika dalam kasus medis, belatung biasanya hanya ada di dalam jaringan yang sudah mati.

"Belatung hidup pada jaringan yang sudah infeksi, sudah mati. Kalau inikan tidak. Masih segar, masih sehat juga orangnya. Itu kemungkinan buatan," kata dr Wisnu.***

Pikiran-rakyat.com/Rizki Laelani

Editor: Galuh Widoera Prakasa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah