PURBALINGGAKU - Para ilmuwan mempublikasikan model ilustrasi jumlah mutasi varian Omicron yang memicu kecemasan terhadap lonjakan kasus Covid 19.
Jalur baru Covid 19 memiliki 50 mutasi yang 32 di antaranya ada di spike protein, bagian dari virus yang paling berperan dalam interaksi dengan antibodi yang dihasilkan dari antivirus maupun kekebalan alami tubuh.
Grafis yang dibuat konsorsium Genomik Covid 19 Inggris menunjukkan percepatan mutasi varian Omicron hingga empat kali lipat dibanding varian Delta yang memicu Covid 19 gelombang kedua.
Virus ini diperkirakan akan terus bermutasi. Meski demikian jumlah perubahannya tidak serta merta membuat virus ini semakin berbahaya.
Baca Juga: Amerika Serikat Umumkan Kasus Pertama Covid 19 Varian Omicron
Namun menurut penelitian beberapa mutasi pada varian sebelumnya membuat virus mampu menghindari reaksi imunitas tubuh. Sementara mutasi lain belum sepenuhnya diketahui apakah makin berbaya atau tidak.
Berdasarkan penelitian di Oxford University, dua di antara hasi mutasi yang bernama K417N dan E484K menunjukkan membuat virus semakin lihai menghindari antibodi.
Sementara dua varian lain, N501Y dan S477N bisa membuat virus semakin mudah menular.