Pengungsi Afghanistan di Amerika Serikat, Aman dari Taliban tapi Harus Tahan Lapar

- 7 September 2021, 09:16 WIB
Pengungsi Afghanistan menunggu di luar Bandara Hamid Karzai International, Kabul, 17 Agustus 2021.
Pengungsi Afghanistan menunggu di luar Bandara Hamid Karzai International, Kabul, 17 Agustus 2021. /REUTERS/Stringer

PURBALINGGAKU - Warga Afghanistan berbondong-bondong meninggalkan negaranya mencari tempat pengungsian. Langkah itu dilakukan, pasca Taliban menguasai tampuk pemerintahan di Kabul sejak 15 Agustus 2021. 

Sebagian besar menjadikan Amerika Serikat sebagai negara tujuan. Para pengungsi dievakuasi di pangkalan militer El Paso, Texas. 

Kehidupan para pengungsi Afghanistan di Amerika Serikat, tidak lantas mudah. Meski aman dari Taliban sejumlah pengalaman pahit tengah dirasakan. 

Hamad Ahmadi salah seorang pengungsi dari Afghanistan, menceritakan pengalaman pahit bersama 70 warga lainnya di camp El Paso. 

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Bekasi.com dalam artikel "Lari dari Taliban, Pengungsi Afghanistan Keluhkan Makanan yang Diberikan Amerika Cuma Buah dan Roti", Hamed membeberkan lewat unggahan Twitter. 

Menurut pengakuannya, para pengungsi hanya diberi beberapa potong buah, sepotong roti, dan sesuir daging ayam.

Baca Juga: 7 Bahan Alami Ini Mampu Atasi Anosmia Pasca Covid 19


Hamed Ahmadi mengatakan, makanan yang sedikit tersebut hanya diberikan 12 jam sekali kepada pengungsi Afghanistan.

"Ini yang saya dapatkan tadi malam untuk makan malam. Makan berikutnya adalah 12 jam kemudian," katanya.

Kendati demikian, Hamed Ahmadi mengatakan bahwa kehidupan pengungsi Afghanistan memang tidak mudah.

"Kehidupan pengungsi mungkin aman, tetapi tidak pernah mudah dan menyenangkan," ujarnya.

Baca Juga: Vaksin Massal di Klenteng Hok Tek Bio Purbalingga, Kapolres: Vaksin yang Diberikan Jenis Sinovac

Tujuan dari unggahannya tersebut, ungkap Hamed Ahmadi, adalah untuk menggambarkan situasi terkini di kamp pengungsian.

"Saya baru saja menggambarkan situasi pengungsi Afghanistan yang berada dalam situasi yang tidak pernah mereka inginkan," ucapnya.

Baca Juga: Cara Daftar Vaksinasi Massal Polres Purbalingga, Jangan Lupa Bawa KTP agar Tidak 'Kecele'

Hamed Ahmadi menegaskan, para pengungsi harus bersabar dengan keadaan darurat tersebut.

"Saya ingin mengatakan bahwa ini adalah kehidupan pengungsi. Dan kita harus bersabar," katanya, menambahkan.*** (Muhammad Azy/Bekasi.pikiran-rakyat.com)

Editor: Rifatuts Tsaniyah

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah