PURBALINGGAKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dibuat kecewa saat melakukan kunjungannya ke Cilacap. Saat meninjau progres pembangunan Puskesmas Jeruklegi dirinya menemukan kualitas bangunan yang tidak memuaskan.
"Lagi-lagi kejadian seperti ini kita alami. Seluruh fasilitas ini dibangun dengan uang rakyat, maka hasilnya harus membuat bahagia rakyat. Jangan cuma asal-asalan," kata Ganjar saat meninjau lokasi pembangunan Puskesmas Jeruklegi Cilacap dikutip dari Instagram resminya.
Menurutnya pembangunan Puskesmas Jeruklegi Cilacap menggunakan dana APBD Jateng 2021. Besaran anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan itu tidak sedikit hingga mencapai Rp. 3 Milyar.
Baca Juga: Pencuri Bantalan Rel KA di Kebumen, Nyamar Jadi Karyawan Gudang
"Ini adalah bangunan Puskesmas Jeruklegi di Kabupaten Cilacap. Selain bantuan dari Pemkab Cilacap, Pemprov Jateng juga mengucurkan Rp 3 miliar untuk bangunan ini," ujarnya
Namun, kualitas bangunan yang menghabiskan dana besar itu dinilai mengecewakan. Bahkan dia menyebut kebiasaan yang terjadi pada proses pembangunan bangunan yang menggunakan dana pemerintah tidak maksimal.
"Biasanya kalau bangunan pemerintah itu selalu jelek, biasanya pekerjaan tidak terlalu presisi karena kalau bangunan gedung sekolah, puskesmas, halah punya pemerintah," ucapnya
Baca Juga: Pemancing Asal Kebumen Tenggelam di Cilacap Ditemukan, Begini Kondisinya
Sejumlah kekurangan nampak terjadi di bangunan yang baru dan belum diserahkan pekerjaan ya kepada pemerintah itu. Dengan kualitas bangunan yang buruk itu dia menyebut akan memberikan dampak buruk bagi masyarakat.
"Saya perintahkan untuk segera dilakukan perbaikan sebelum diserah terimakan. Siapapun, jangan main-main dengan uang rakyat!," tegasnya
Sejumlah netizen ramai-ramai memberikan kometarnya kepada unggahan instagram Ganjar Pranowo itu. Mereka mendukung upaya pemerintah untuk memberikan sangsi tegas terhadap kontraktor yang melakukan aksi nakal.
Baca Juga: Inalillahi Niat Mancing, Pria Kebumen Terpleset dan Tenggelam di Cilacap
"Setelah dibetulin.. Pemenang tendernya blacklist aja. Orangnya di blacklist bukan instansinya," kata akun @*****one84
"Prihatin... SERINGKALI proyek serupa selalu TIDAK LAYAK pada waktu harus serah terjma," tutur akun @******siswanto.***