PURBALINGGAKU- Sebelum Anda belajar bahasa korea alangkah baiknya mengetahui terlebih dahulu bagaimana sejarah bahasa Korea. Bahasa korea sendiri merupakan bahasa yang pengaruhnya banyak didapatkan dari bahasa Altai. Apa itu bahasa Altai? Yaitu bahasa yang perkembanganya banyak digunakan di Jepang, Rusia, dan Turki.

Baca Juga: Cara Belajar Bahasa Korea Otodidak, Pasti Cepat Mahir!

Sejarah Bahasa Korea

Sebelum munculnya huruf Hangeul, semula penggunaan hurufnya memakai huruf tiongkok untuk saling berkomunikasi secara tulisan. Namun nampaknya penggunaan huruf Tiongkok dianggap sulit sehingga penggunanya kebanyakan hanya untuk kalangan atas.

Kemudian seorang Raja Korea kala itu tahun 1443 hingga 1444 M, Raja Sejong menciptakan Hangeul. Saat itu, meskipun sebenarnya orang-orang di Korea sudah bisa berinteraksi secara verbal namun penggunaan hurufnya masih menyontek dari tulisan Tiongkok. Sayangnya, hanya keluarga kerajaan dan kaum bangsawan yang memiliki akses belajar bahasa tersebut.

Nah, Raja Sejong ini percaya apabila rakyatnya pandai baca tulis maka dapat membuat mereka lebih Makmur. Sehingga mulai diciptakanlah hangeul yang penyebaranya dilakukan dengan lagu anak-anak agar lebih mudah dipahami oleh berbagai kalangan.

Meksipun terlihat rumit, namun sebenarnya hangeul sangatlah sederahan dimana huruf yang dimiliki sebenarnya hanya terdiri dari 24 dengan setiap hurufnya disesuaikan dengan suaranya. Berbeda dengan bahasa Inggris dimana hurufnya terdapat 26 dengan berbagai suara.

Penciptaan hangeul didasarkan pada tiga prinsip, yaitu lingkaran yang melambangkan prinsip dari surga. Kemudian garis horizontal melambangkan prinsip tanah, dan garis vertikal melambangakan prinsip manusia.

Baca Juga: 5 Aplikasi Edit Video di Hp Terbaik, Paling Direkomendasikan!

Sampai pada tahun 2021, tercatat sekurang-kurangnya terdapat 82 juta orang yang fasih dalam berbahasa korea dan tersebar di seluruh dunia. Mayoritas memang orang Korea Selatan asli, namun ada pula orang Amerika, China, Kanada, dan lain-lain yang belajar bahasa korea hingga fasih.