Congklak adalah salah satu permainan anak kampung yang populer di Indonesia. Permainan ini menggunakan biji-bijian atau batu kecil. Biji-bijian tersebut dimainkan ke dalam congklak atau alat yang memiliki 16 lubang, diantaranya 14 lobang kecil dan 2 lobang besar pada kedua sisinya.
Per lobang tersebut diisi dengan 7 biji, kemudian dimainkan dengan cara menaruh per biji ke lobang setelahnya. Bagi yang paling banyak dalam mengumpulkan biji, akan keluar sebagai pemenang.
Domikado
Permainan anak kampung ini termasuk legendaris yang sering dimainkan di sekolah oleh anak-anak. Permainan domikado tidak membutuhkan alat, cukup dengan duduk dan menyanyi bersama teman-teman.
Cara memainkannya yaitu dengan membuka tangan kamu kemudian menggabungkannya dengan tangan teman yang ada disampingmu. Kemudian nyanyikan lagu sembari menepuk tangan orang yang ada disampingnya.
Baca Juga: Tutorial Membuat Kuesioner Online Lewat Google Form
Kelereng
Kelereng adalah permainan alat kampung yang cukup populer di kalangan anak laki-laki. Permainan ini biasanya berjumlah 2 hingga 5 orang. Kelereng sendiri adalah bola-bola kecil yang terbuat dari kaca.
Aturan mainnya yaitu dengan mengumpulkan seluruh kelereng, kemudian satu pemain akan memencarkan kelereng-kelereng yang terkumpul. Permainan ini sangat baik untuk melatih fokus dan strategi.
Itulah 5 permainan anak kampung yang hampir punah, kamu tertarik untuk memainkanya kembali?.***