Mitos Jawa: Hindari 5 Larangan Pernikahan Adat Jawa, Bikin Rumah Tangga Banyak Masalah dan Musibah

- 24 Agustus 2022, 10:26 WIB
Ilustrasi. Mitos Jawa: Hindari 5 Larangan Pernikahan Adat Jawa, Bikin Rumah Tangga Banyak Masalah dan Musibah
Ilustrasi. Mitos Jawa: Hindari 5 Larangan Pernikahan Adat Jawa, Bikin Rumah Tangga Banyak Masalah dan Musibah /Antara Foto

PURBALINGGAKU- Mitos jawa larangan pernikahan berdasarkan adat Jawa yang harus dihindari, dikarenakan bikin kehidupan rumah tangga banyak masalah dan musibah.

Masalah dan musibah yang terjadi didalam rumah tangga biasanya ada suatu hal atau perbedaan pendapat, namun dalam adat jawa tidak demikian.

Masyarakat Jawa sangat memegang teguh ajaran terdahulu dan meyakini akan ada musibah jika melanggar dari niali ajaran adat Jawa tersebut.

Salah satunya yaitu sebuah pernikahan, ada 5 larangan yang harus dihindari dalam kepercayaan adat Jawa.

Baca Juga: Bolehkah Menikah dengan Weton yang Sama? Inilah Sisi Positif dan Negatifnya dalam Primbon Jawa

Pernikahan yang terjadi karena larangan-larangan yang ada mulai dari larangan orang tua hingga larangan adat yang menjadi kepercayaannya.

Pernikahan merupakan impian dari hampir semua orang menginginkan menikah dengan orang tercinta atas restu orangtua dan semesta.

Dengan demikian membuat seseorang merasa begitu bahagia dan bersyukur, tapi sayangnya tidak semua orang bisa menikah dengan orang tercinta dengan hati bahagia dan berbunga-bunga.

Adapun orang harus tabah karena harus menelan kekecewaan atas gagaglnya pernikahan dengan orang tercinta tercintanya.

Baca Juga: Khodam Sabtu Pahing Membuat Pemilik Weton Menjadi Pemimpin

Ada beberapa larangan pernikahan yang berdasarkan adat Jawa masih banyak dipercaya hingga saat ini, sebagai berikut:

Pertama menikah di bulan Suro atau Muharam bagi masyarakat Jawa menikah di bulan Suro atau Muharam harus dihindari.

Bulan ini dipercaya sebagai bulan keramat sehingga jangan sampai untuk menggelar hajatan apalagi pernikahan di bulan tersebut.

Jika larangan ini dilanggar, masyarakat percaya akan datang malapetaka atau musibah bagi pasangan yang menggelar pernikahan.

Baca Juga: Bagaimana Menikah dengan Weton yang Sama, Baik atau Buruk? Primbon Jawa

Kedua keluarga besar mereka

kedua posisi rumah yang berhadapan di beberapa daerah terutama di Jawa Timur posisi rumah calon mempelai yang saling berhadapan dilarang untuk menikah.

Jika kedua calon mempelai tetap menikah dikhawatirkan akan datang berbagai masalah kehidupan rumah tangga mereka.

Kalau memang keduanya tetap ingin menikah solusinya adalah salah satu rumah calon mempelai direnovasi hingga posisinya tidak lagi berhadapan.

Atau salah satu calon mempelai dibuang dari keluarganya dan diangkat oleh kerabat mereka yang posisi rumahnya tidak berhadapan dengan calon mempelai lainnya.

Baca Juga: Tafsir Mimpi: Apa Arti Mimpi Buang Air Kecil di Tempat Tidur? Simak Penjelasannya Menurut Primbon Jawa

Ketiga pernikahan jilu atau bisa dikatakan siji karo telu katelu dan sepisan.

Sebagian besar masyarakat Jawa menilai bahwa pernikahan Zero atau siji karo telu yakni pernikahan anak nomor satu dan anak nomor tiga sebaiknya dihindari.

Beberapa masyarakat percaya jika pernikahan ini akan mendatangkan banyak cobaan dan masalah di dalamnya.

Jika tetap dilangsungkan perbedaan karakter yang terlalu jauh dari anak nomor satu dan anak nomor tiga juga menjadi pertimbangan dan kenapa pernikahan ini sebaiknya dihindari.

Keempat pernikahan sijajar telu atau pernikahan satu berjajar.

Baca Juga: Tafsir Mimpi: Apa Arti Mimpi Makan Bawang Putih? Simak Penjelasannya Menurut Primbon Jawa

Pernikahan yang dimaksud pernikahan sisir telu adalah ketika kedua calon mempelai sama-sama anak nomor satu dan salah satu orangtua juga anak nomor satu di keluarganya.

Jika pernikahan ini tetap dilangsungkan sebagian masyarakat percaya bahwa pernikahan ini akan mendatangkan sial dan malapetaka.

Kelima adalah weton jodoh ketika hendak melangsungkan pernikahan di masyarakat Jawa akan ada yang namanya perhitungan leton jodoh atau kecocokan pasangan.

Ada beberapa weton yang nantinya tidak bisa cocok atau berjodoh karena ketidakcocokan.

Baca Juga: Apa Arti Mimpi Buang Air Kecil di Kamar Mandi? Berikut Penjelasannya Menurut Primbon Jawa

Beberapa masyarakat percaya jika pernikahan tersebut sebaiknya tidak dilangsungkan atau dibatalkan saja

Demikian beberapa larangan pernikahan di Jawa berdasarkan adat, selain larangan tersebut masih ada larangan lain seperti larangan pernikahan ngalor ngulon atau rumah mempelai arahnya ke utara dan ke barat.

Larangan pernikahan untuk anak dari keluarga yang baru saja memiliki acara menikahkan untuk pertama kali dengan anak dari keluarga yang sudah memiliki acara menikahkan anaknya untuk ketiga kalinya.

Hingga larangan pernikahan dua mempelai yang rumahnya menyebrang sungai.

Baca Juga: Tafsir Mimpi Buang Air Kecil Menurut Primbon Jawa: TIDAK AKAN SUKSES, Simak Penjelasannya!

Namun beberapa larangan pernikahan di adat Jawa selama diniati dengan niat tulus ikhlas dan mempercayakan semua kepada Tuhan. Pernikahan tersebut akan baik-baik saja.***

Editor: A.N Setiawan

Sumber: YouTube MITOS/FAKTA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah