Cara Mendapatkan Sertifikat ISO 14001 atau 9001 untuk Perusahaan

- 14 Desember 2023, 13:04 WIB
Ilustrasi: Cara mendapatkan sertifikat iso 14001
Ilustrasi: Cara mendapatkan sertifikat iso 14001 /Pexels.com /Mikhail Nilov/

PURBALINGGAKU-  Cara mendapatkan sertifikat iso 14001 atau 9001 sebenarnya relatif lebih mudah. Sayangnya, banyak orang yang nampaknya malas untuk mengurus berkas ini. Padahal adanya sertifikat tersebut, dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan baik di mata klien, investor, dan lain-lain.

Cara Mendapatkan Sertifikat ISO 14001

Baca Juga: Cara Memindahkan File HP ke Laptop Tanpa Kabel Data, Bisa Pakai SHAREit

Lebih lanjut, bagaimana cara mendapatkan sertifikasi tersebut? Yuk simak penjelasan berikut ini.

Pertama, membuat komitmen. Top manajemen harus bisa berkomitmen dalam menerapkan sistem manajemen berbasis ISO. Selain itu, harus memastikan apakah standar ISO yang sudah dipilih tepat bagi perusahaan.

Perlu diketahui bahwa perusahaan yang bisa mengajukan sertifikasi ini, paling tidak sudah beroperasi selama 3 bulan. Tujuanya agar perusahaan yang disertifikasi sudah memiliki tahapan proses, sehingga konsultan ISO bisa memberikan penilaian.

Kedua, meninjau. Sebaiknya sebagai pemimpin, harus terlibat aktif pada asosiasi industri ataupun profesi. Sebab hal tersebut bisa menjadi sebuah referensi, mengenai implementasi standar ISO yang akan diterapkan.

Anda bisa mencari informasi lewat organisasi lain yang sudah melakukan penerapan sistem manajemen ISO sebelumnya. Tidak hanya itu saja, tetapi Anda juga bisa mendapatkan informasi dari pemerintah, hingga internet.

Bahkan badan sertifikasi pun sudah mengembangkan buku panduan mengenai penerapan standar ini, sehingga untuk mendapatkan informasi sebenarnya sangatlah mudah.

Baca Juga: Tidak Ada Kata Terlambat! Berikut Cara Memulai Bisnis Online dari Nol

Ketiga, gap analisis. Anda bisa melakukan perbandingan terhadap sistem manajemen yang sudah berjalan sebelumnya, dengan yang disyaratkan standar ISO. Anda bisa melakukan analisa mengenai berbagai hal yang belum diterapkan pada perusahaan Anda.

Kemudian dari sana, Anda bisa menetapkan kebijkan, job desk, struktur organisasi, prosedur kerja, dan manual mutu dari tiap departemen dalam perusahaan. Jika membutuhkan penjelasan yang lebih rinci, Anda bisa membuat instruksi kerja dan formulir pendukungnya.

Analisis GAP ini dapat membantu untuk menentukan mana yang perlu ditingkatkan dari sistem tersebut, sehingga proses dokumentasi ISO nantinya menjadi lebih mudah.

Keempat, membentuk tim khusus ISO. untuk mendapatkan sertifikasi atau lainnya, baiknya membantuk tim khusus untuk pelaksanaannya. Sebaiknya, tim dibuat lebih dari dua orang per departemen atau divisi, terdiri atas pimpinan dan staf. Top management sebaiknya terlibat aktif dalam penerpan sistem manajemen, hal ini sebagai fungsi leadership.

Kelima, training ISO. Perusahaan dapat meluangkan waktu untuk melakukan training ISO bagi seluruh pegawainya. Training ini dapat meliputi awaraness, dokumentasi, internal audit, dan lain-lain.

Terlebih jika Anda baru saja mendengar tentang sertifikasi ini, maka training sangat perlu untuk diadakan untuk memberikan rasa percaya diri dan menambah wawasan. Sekalipun Anda sudah mengetahui tentang sertifikasi ini, maka mengikuti training bisa memberikan hasil yang lebih maksimal. Saat ini, standar ISO yang paling banyak digunakan adalah sertifikasi iso 9001, 14001, dan 45001.

Baca Juga: Jangan Abaikan! Berikut Manfaat NIB Bagi Pelaku Usaha

Keenam, membuat dokumen ISO. Tetapkanlah pedoman dalam melakukan identifikasi proses yang membutuhkan dokumentasi sebagai bentuk pengendalian. Tinjau kembali persyaratan dokumentasi tersebut, beri syarat khusus pada persyaratan perusahaan dalam mengidentifikasi dokumen yang dibutuhkan oleh sistem.

Ketujuh, implementasi sistem ISO. Terapkanlah standar ISO selama minimal 3 bulan, hal ini untuk memastikan bahwa semua karyawan sudah memahami, mematuhi, dan menjalankannya. Apabila standar ISO dibuat untuk umum, maka berlaku untuk keseluruhan perusahaan. Selain itu, standar tersebut harus bisa membuat kerangka untuk proses manajemen dan menentukan berbagai hal yang perlu dimasukkan.

Itulah beberapa cara mendapatkan sertifikat iso 14001 atau 9001, karena pada dasarnya sertifikasi iso adalah penting untuk kredibilitas perusahaan.***

Editor: Tias Cahya

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x