Network
PURBALINGGAKU - Properti rumah bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan pasif atau passive income.
Jika memiliki rumah dan tidak ditempati, kita bisa mengontrakan rumah tersebut agar mendapatkan penghasilan.
Apalagi jika rumah tersebut merupakan rumah kredit KPR, tentu uang sewa yang didapatkan bisa digunakan untuk cicilan rumah. Jadi seakan-akan kita hanya membeli dengan uang muka, kemudian untuk masalah cicilan bisa menggunakan uang dari hasil menyewakan rumah.
Berbeda dengan investasi emas yang mengandalkan keuntungan dari harga jual emas saja, tanpa memberi manfaat penghasilan pasif.
Baca Juga: Cara Kerja Virtual Office yang Bermanfaat untuk Kinerja Bisnis Anda
Harga rumah selalu naik dari tahun ke tahun. Jarang sekali terjadi nilai dari sebuah rumah terjadi penurunan. Menurut berbagai penelitian rata-rata rumah mengalami kenaikan antara 10 sampai 15 persen per tahun.
Kenaikan tersebut tentu jauh lebih besar daripada memilih investasi di deposito yang kebanyakan menawarkan bunga di bawah 7 persen per tahun.
Semakin banyak populasi penduduk dan semakin berkurangnya ketersediaan lahan untuk mebangun perumahan juga memiliki pengaruh terhadap harga jual rumah. Populasi penduduk yang semakin banyak membuat permintaan akan rumah semakin besar yang membuat harga naik.
Investasi rumah merupakan bentuk investasi jangka panjang, tetapi menawarkan berbagai macam keuntungan bagi pemilik. Rumah memiliki banyak kegunaan atau bersifat multiguna.
Memiliki rumah selain bisa dijadikan tempat tinggal juga bisa digunakan sebagai tempat usaha, misalkan membuka toko, rumah dijadikan kantor usaha dan masih banyak lagi kegunaan lainnya.
Namun untuk memilih rumah yang bagus untuk investasi jangka panjang, ada berbagai aspek yang perlu diperhatikan. Rumah yang memiliki peluang nilai jual tinggi adalah rumah yang bertempat di lokasi yang strategis.
Lokasi strategis maksudnya adalah rumah yang mudah diakses baik oleh kendaraan pribadi maupun umum. Akses keluar rumah atau ke suatu tempat mudah dilakukan dengan tersedianya transportasi umum.
Dekat dengan fasilitas-fasilitas umum seperti sekolahan, pasar atau minimarket dan lain sebagainya. Khusus untuk yang membeli rumah dan berniat untuk dikontrakan, carilah rumah yang dekat dengan kampus besar. Rumah dekat kampus akan lebih mudah untuk disewakan ke mahasiswa dan nilai jual juga akan naik signifikan.
Selain itu, lingkungan juga sangat berpengaruh, usahakan memilih rumah di lingkungan yang aman dan masyarakat yang ramah. Pengembang perumahan juga harus diperhatikan jika ingin membeli sebuah rumah di lingkungan perumahan, pilihlah pengembang yang memang sudah terbukti akan kualitas dari rumah yang dibuat.
Salah satu pilihan terbaik untuk berinvestasi jangka panjang adalah rumah. Dari berbagai penjelasan di atas tentu investasi ini lebih menguntungkan daripada investasi lainnya. Bagi yang memiliki dana besar dan masih bingung mau diinvestasikan kemana bisa memilih investasi di properti rumah.
