Network
PURBALINGGAKU - Cara ternak ayam petelur skala kecil bisa dilakukan dengan mudah tanpa butuh modal besar.
Sehingga banyak pengusaha modal kecil yang tertarik usaha cara ternak ayam petelur skala kecil.
Jika dilihat-lihat cara ternak ayam petelur skala kecil mungkin tetap butuh modal cukup besar, padahal kalau pandai mengelolanya masih bisa diakali.
Terlebih keuntungan cara ternak ayam petelur skala kecil adalah permintaan pasarnya yang cenderung stabil.
Lebih lanjut, apa saja yang perlu dipersiapkan dari cara ternak ayam petelur skala kecil? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Perbedaan Ternak Ayam Kampung Dan Ayam Boiler, Baca Ini Sebelum Mulai Usaha
Menyiapkan Kandang Ayam
Tentu saja ayam petelur membutuhkan kandang untuk bisa menjadikannya hewan ternak.
Katakanlah untuk skala kecil, bisa menggunakan kandang dengan ukuran 3 x 3 x 3 meter, dengan daya tampung 30 ekor ayam.
Usahakan Anda menempatkan kandang tersebut jauh dari keramaian atau di area yang cukup senyap, agar ayam-ayam Anda terhindar dari stress.
Menyiapkan Indukan Ayam
Pastikan bahwa Anda memilih indukan ayam yang unggul, tidak cacat, sehat, dan bulunya rata menutupi tubuhnya.
Ayam petelur sudah mampu menghasilkan telur sejak usianya masih lima bulan saja loh.
Jika Anda memilih bibit dari anakan, pastikan bahwa kondisinya benar-benar baik.
Yakni tidak mempunyai sisa-sisa feses yang ada pada anus dan bebas dari penyakit cacar.
Sumber Air yang Cukup
Pastikan bahwa sumber air tersedia dengan cukup, sebab hal ini penting untuk memastikan usaha ternak ayam petelur berjalan lancar.
Air ini memiliki fungsi penting, yakni untuk membersihkan kandang agar kondisinya tetap baik.
Kandang yang bersih memungkinkan ayam petelur nyaman dan bisa memproduksi telur berkualitas.
Air ini juga dapat digunakan untuk air minum bagi ayam-ayam petelur tersebut.
Baca Juga: Cara Beternak Sapi Untuk Pemula, Modal Awal yang Dibutuhkan
Menyiapkan Pakan Ayam
Cara ternak ayam petelur skala kecil tetap membutuhkan pakan yang berkualitas.
Sebab makanan berkualitas dapat mempengaruhi kualitas telur yang nantinya dihasilkan ayam tersebut.
Anda bisa memberikan berbagai jenis makanan seperti bungkil kedelai, dedak dari padi, dan jagung ataupun pakan siap jadi yang bisa dibeli langsung.
Pemberian Vaksin dan Vitamin
Agar bisa dimanfaatkan sebagai ternak yang baik maka ayam petelur membutuhkan vitamin tambahan.
Hal tersebut untuk memastikan agar produksi telur tetap stabil, sehingga keuntungan yang Anda dapatkan pun stabil.
Vaksin perlu diberikan, agar ayam yang Anda pelihara benar-benar terhindar dari kemungkinan berbagai penyakit yang menyerang.
Tentu saja adanya penyakit dapat berpengaruh pada kualitas ayam, bahkan bisa menyebabkan ayam-ayam banyak yang mati.
Jika itu terjadi, siap-siap saja mengalami kerugian.
Baca Juga: 6 Keuntungan Memilih Bisnis Dropship, Cukup Dengan Modal Minim
Indukan yang Dibutuhkan
Untuk skala kecil, Anda perlu memperhatikan jumlah bibit petelur yang hendak digunakan.
Anda dapat menyiapkan sekitar 50 sampai 100 ekor ayam atau bisa juga menyesuaikan biaya operasional yang Anda miliki.
Semakin banyak ayam yang Anda pelihara, maka biaya operasional dan sumber daya pun semakin banyak.
Sebagai pemain pemula, dengan modal minimal, sebaiknya cobalah terlebih dahulu sekitar 50 ekor ayam.
Apabila perkembangannya memang bagus, Anda bisa menambahkan indukan lainnya agar keuntungan yang dihasilkan semakin berlipat.
Itulah cara ternak ayam petelur skala kecil yang bisa Anda terapkan.***
