Biasanya berbentuk RDPT atau Reksadana Pendapatan Tetap, yang penerbitan dan pengelolaannya dilakukan Manajer Investasi atau MI.
Apabila Anda membeli unit reksana, maka dana Anda tidak hanya dialirkan untuk membeli satu obligasi saja.
Dengan kata lain, portofolio investasi Anda nantinya terdersifikasi ke bermacam-macam surat utang baik yang dimiliki pemerintah ataupun swasta.
Anda pun dapat memilih secara bebas produk reksadana, sekaligus dengan profil dari alokasi dananya.
Apabila melihat berdasarkan aspek fleksibilitasnya, maka reksadana lebih baik daripada obligasi, sebab Anda hanya perlu untuk membeli RDPT yang dijual MI terpercaya.
Tidak hanya itu saja, dari segi jumlah investasi minimalnya juga lebih baik.
Baca Juga: 5 Penyebab Fluktuasi Harga Emas, Kekuatan Ekonomi AS Berpengaruh
Sebab syarat yang ditetapkan reksadana sangat minimal, yaitu 10 ribu. Sedangkan obligasi minimal investasinya mencapai 1 juta.
Yang Anda perlukan ketika akan membeli reksadana cukup KTP dan rekening bank, berbeda dengan obligasi yang juga mensyaratkan penyetoran NPWP.
Ketika Anda akan menjual reksadana, Anda tidak harus menunggu jatuh tempo tenor.