Perilaku Konsumen Berubah, Pengusaha Mesti Gunakan Omnichannel untuk Pemasaran

- 26 Oktober 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi. Pengusaha perlu menerapkan strategi oemasaran Omnichannel di masa pandemi.
Ilustrasi. Pengusaha perlu menerapkan strategi oemasaran Omnichannel di masa pandemi. /Pixabay / Preis_King

PURBALINGGAKU - Selama pandemi covid-19 melanda Indonesia. Terjadi perubahan perilaku konsumen dalam berbelanja.

Riset bertajuk "Winning Omnichannel Asia: The Future of FMCG and Retail" dari Kantar Worldpanel mengungkapkan pengusaha perlu membangun strategi pemasaran omnichannel untuk produknya.

Terutama, bagi para pemilik produk FMCG (fast-moving consumer goods). Seperti, produk kecantikan dan skincare, life hack untuk kebutuhan rumah tangga, eksperimen masak di rumah, dan produk viral.

Omnichannel adalah pendekatan penjualan multisaluran yang berfokus pada memberikan pengalaman pelanggan tanpa batas. Baik berbelanja online dari perangkat seluler, laptop, atau pun di toko fisik.

Baca Juga: Gubernur Anies Basewdan Digugat Warga Terkait PPKM, Riza Patriana:'Wajar Negara Demokrasi'

Omnichannel menggabungkan berbagai saluran komunikasi ke dalam satu bentuk antarmuka.

Caranya bisa dengan penjual mempromosikan produk melalui media sosial (tiktok, instagram, facebook) dengan konten shoppentertainment sekaligus menyematkan link beragam toko online di media sosial tersebut.

"Brand perlu meningkatkan kehadirannya di kanal digital, baik untuk pemasaran maupun penjualan," kata Senior Marketing Manager Kantar Worldpanel Division, Corina Fajriyani seperti dikutip dari Antara, Selasa, 26 Oktober 2021.

Sementara itu, Media Manager Nestlé, Jeni Sulianti mengungkapkan, kebiasaan belanja kebutuhan sehari-hari secara daring meningkat selama pandemi.

Halaman:

Editor: Galuh Widoera Prakasa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah