PURBALINGGAKU-Jenis jenis impor sering terjadi dalam perdagangan internasional. Maknanya sendiri merujuk pada kegiatan pembelian barang baik berupa produk atau jasa yang berasal dari negara lain.

Baca Juga: Apa Saja Komoditas Impor Indonesia? Simak Penjelasannya!

Jenis Jenis Impor

Kegiatan impor sendiri dibagi ke dalam beberapa klasifikasi jenisnya, sehingga Anda dapat menyesuaikannya. Berikut jenis jenis impor apabila dilihat dari segi aktivitasnya.

Impor untuk Dipakai

Pertama, impor untuk dipakai. Aktivitas ini merupakan kegiatan untuk memasukan produk atau jasa ke dalam area pabean di Indonesia. Namun tujuan dari aktivitas tersebut adalah produk yang hendak digunakan ataupun dimiliki baik oleh perseorangan ataupun usaha tertentu yang domisilinya berada di wilayah Indonesia.

Baca Juga: Apa Perbedaan Ekspor dan Impor? Berikut Penjelasannya!

Impor Sementara

Impor sementara merupakan suatu aktivitas memasukan produk atau jasa ke dalam area pabean Indonesia namun tujuannya untuk dilakukan ekspor kembali. Maksudnya disini dapat berupa bahan baku yang diolah kembali menjadi suatu produk dimana produk tersebut kemudian di ekspor kembali.

Namun yang disebut barang impor sementara ini memiliki durasai maksimal tiga tahun untuk kembali dilakukan ekspor ke luar negeri.

Impor Angkut Laut

Ketiga, impor angkut lanjut. Maksudnya disini yaitu suatu aktivitas pengangkutan barang tertentu menggunakan sarana pengangkut dari satu kantor ke kantor lainnya. Namun proses pengangkutan ini tidak dilakukan adanya pembongkaran barang terlebih dahulu.

Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Bagi Generasi Muda, Bukan Hanya Kecerdasan Saja!

Impor untuk Ditimbun

Impor untuk ditimbun merupakan aktivitas pengangkutan barang menggunakan sarana pengakut dari suatu kantor ke kantor lainnya. Namun selama proses ini dilakukan adanya pembongkaran barang terlebih dahulu. Sehingga impor untuk ditimbun ini merupakan kebalikan dari impor angkut lanjut.

Kelima, impor untuk re-ekspor. Aktivitas pengkutan barang impor yang wilayahnya masih berada dalam area pabean, gunanya untuk dilakukan ekspor ke luar negeri. Cara ini biasanya berlaku untuk beberapa kondisi barang seperti salah kirim, tidak sesuai pesanan, rusak, adanya perubahan aturan, dan tidak lolos syarat teknis.

Itulah penjelasan tentang jenis jenis impor yang harus Anda pahami.***