Apa Perbedaan Ekspor dan Impor? Berikut Penjelasannya!

- 15 Oktober 2023, 12:15 WIB
Ilustrasi perbedaan ekspor dan impor
Ilustrasi perbedaan ekspor dan impor /

PURBALINGGAKU-Mungkin kita sudah sering mendengar tentang ekspor dan impor, namun mengetahui perbedaannya hanya sebatas pengiriman dari dalam ke luar negeri, dan sebaliknya.

Memang benar bahwa ekspor adalah aktivitas perdagangan dimana negara yang bertindak sebagai eksporir menjualkan produknya ke luar negeri, sementara impor adalah sebaliknya. Secara umum, impor dapat dibedakan berdasarkan manfaatnya.

Bagi negara yang bertindak sebagai eksportir, maka manfaatnya yaitu meningkatkan devisa, persaingan pasar internasional, menjalin hubungan baik dengan negara lain, membuka lapangan kerja, dan lain-lain. Sementara impor sebaliknya, dimana manfaatnya yaitu memudahkan pemenuhan kebutuhan produk untuk dalam negeri.

Baca Juga: Perbedaan Ilmu dan Pengetahuan, Jangan Salah Tafsir

Perbedaan Ekspor dan Impor

Lebih lanjut mengenai perbedaan ekspor dan impor dari berbagai sisi, dijelaskan dalam penjelasan berikut ini.

Proses Pengiriman Barang

Perbedaan paling nampak dari ekspor dan impor ini dilihat dari segi proses pengiriman barang. Dimana proses pengiriman barang untuk komoditas ekspor di Indonesia sendiri dilakukan dari dalam menuju ke luar negeri. Sementara proses impor barang sebaliknya yaitu dilakukan dari luar negeri menuju ke dalam negeri.

Suatu produk yang dikirimkan menuju ke luar negeri untuk tujuan transaksi penjualan, maka disebut sebagai produk ekspor. Sementara produk impor merupakan produk yang dijual oleh negara tertentu ke dalam negeri.

Pelaku Ekspor dan Impor

Selanjutnya dilihat dari segi pelaku bisnis tersebut. Untuk ekspor maka pelakunya adalah pengusaha lokal, perusahaan skala besar, ataupun UMKM yang mengirimkan produknya ke luar negeri untuk tujuan penjualan. Pelaku ekspor ini disebut sebagai eksporir, sementara impor disebut imporir.

Imporir sendiri boleh berasal dari produsen produk, peribadi, distributor, ataupun perusahaan hingga negara yang menjualkan produk mereka ke dalam negeri. Negara pelaku impor ini biasanya melalui lembaga tertentu yang mewakili negara tersebut.

Halaman:

Editor: Tias Cahya

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x