PURBALINGGAKU-Kepulauan seribu menjadi destinasi wisata yang banyak dituju oleh masyarakat karena keindahannya yang tersembunyi di ibu kota Jakarta. Pulau ini pun menjadi pilihan bagi pengunjung unutk berwisata ke pulau-pulau kecil di daerah Teluk Jakarta. Dimana pulau-pulau kecil tersebut memiliki keindahan yang berbeda-beda.

Baca Juga: Kamojang Village Garut: Lokasi dan Rute, Harga Tiket, Daya Tarik, dan Fasilitas

Rekomendasi Destinasi Wisata di Kepulauan Seribu

Lalu, apa saja yang bisa dilakukan di kepulauan seribu tersebut? Ya dari namanya saja Anda sudah bisa mengira bahwa kepulauan ini terdiri atas gugusan pulau yang sudah termasuk kawasan wisata. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak penjelasannya berikut ini.

Pulau Bidadari

Pulau ini pada mulanya bernama pulau sakit atau pulau purmered dimana jaman dahulu dijadikan pengasingan bagi orang yang sakit pada masa penjajahan Belanda. Disini Anda dapat melakukan aktivitas water spots yang beragam seperti jetski, banana boat, dan kano.

Menariknya, disini Anda bisa menikmati penginapan eco friendly resort yang menjadi pilihan banyak wisatawan. Resort ini sangat menarik karena berupa perkampungan nelayan Minahasa yang letaknya mengapung di atas lautan. Bayangkan saja, sangat mengagumkan bukan.

Pulau Anyer

Pulau ini juga termasuk ke dalam paket pulau seribu yang terkenal karena adanya wisata resort dengan tema rumah ala adat Papua Honai, letaknya pun mengapung diatas perairan. Dahulu kala, Raja-Raja Banten hingga Presiden Soekarno menjadikan pulau ini untuk tempat peristirahatan.

Fasilitas yang ditawarkan pun terbilang cukup lengkap, yaitu adanya penginapan harga murah hingga resort. Banyaknya variasi wisata air, jadwal kapal yang banyak untuk menuju ke Pantai Ancol, dan berbagai toko cindera mata.

Pulau Onrust

Pulau ini biasanya dikunjungi secara one day trip bersama Pulau Kelor dan Pulau Cipir dalam paket pulau seribu. Pulau ini mulanya adalah kawasan untuk asrama haji yang didirikan Pemerintah Hindia belanja untuk para jamaah haji Indonesia.

Nama pulau ini pun asalnya dari Bahasa Belanda yang artinya yaitu Tidak Pernah Beristirahat. Sebab pada masa penjajahan Belanda dahulu, pulau ini dijadikan pergudangan serta tempat hilir mudiknya kapal angakatan laut Belanda. Sehingga aktivitas di pulau ini memang terbilang ramai setiap hari.