PURBALINGGAKU-Manfaat komoditas impor Indonesia untuk memperoleh barang atau jasa yang tidak tersedia di Indonesia. Hal ini bisa dikarenakan faktor geografis atau berbagai jenis keterbatasan lain.

Meskipun hal ini bermanfaat namun tetap saja terdapat kekurangan dimana produk dalam negeri pun semakin mengalami kompetisi yang ketat dengan produk-produk impor.

Impor sendiri merupakan hal yang dilakukan secara legal untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar di dalam negeri. Selain masalah keterbatasan bahan baku ataupun lainya, tujuan lain juga untuk memperoleh keuntungan.

Baca Juga: Apa Saja Manfaat dari Ekspor? Pebisnis Wajib Tahu!

Kegiatan impor sendiri ini terjadi diakibatkan adanya permintaan dari suatu negara yang tinggi namun tingkat produksinya rendah. Karena hal tersebut, maka pemerintah Indonesia pun melakukan impor untuk memastikan bahan pangan tersedia.

Apa Saja Komoditas Impor di Indonesia?

Komoditas sendiri merupakan barang yang diperdagangkan namun dapat disimpan untuk kurun waktu tertentu. Beberapa barang yang menjadi komoditas impor Indonesia diantaranya sebagai berikut.

Minyak Bumi

Pertama, minyak bumi. Indonesia memang dikenal memiliki sumber daya alam, salah satunya minyak bumi yang terbilang perkembangannya selalu meningkat dan berlimpah. Namun sayangnya, sumber daya manusia yang mengolahnya masih dianggap belum mumpuni.

Dikarenakan hal tersebut maka pemerintah Indonesia melakukan impor dari Cina. Yaitu sebesar 436 ton atau nilaniya sekitar $ 286 juta, jika dalam rupiah sekitara 3,9 triliun rupiah.

Beras

Meskipun termasuk ke dalam negara agraris namun Indonesia ternyata masih mengimpor beras unutk dapat memenuhi kebutuhan pangan di dalam negeri. Impor tersebut berasal dari Thailand, India, Vietnam, Myanmar, dan lain-lain. Untuk nilai komoditasnya yaitu sebesar $ 156,3 juta dengan volumenya mencapai 302,7 juta kg.