8 Jenis Training untuk Karyawan yang Dapat Meningkatkan Produktivitas

18 September 2023, 16:37 WIB
Ilustrasi Training untuk Karyawan /Pexels @fauxels/

PURBALINGGAKU-Training untuk karyawan menjadi penting untuk meningkatkan produktivitas.  Sebab, semakin tingginya persaingan dalam dunia bisnis mengakibatkan perusahaan lebih membutuhkan training quality untuk meningkatkan SDM.

Training adalah bentuk latihan yang untuk karyawan oleh perusahaan, demi meningkatkan kapasitas mereka dalam mecapai target perusahaan.

Baca Juga: Communication Care UNAS Tinggalkan Rindu Bagi Masyarakat Negeri Atas Awan

Jenis Training untuk Karyawan

Latihan untuk karyawan sendiri haruslah disusun sistematis agar memberikan pembelajaran kepada karyawanya dengan baik, bisa berupa ilmu maupun berbagai cara efektif lain. Berikut ini jenis training untuk karyawan yang dapat meningkatkan produktivitas.

1. Rotasi Jabatan atau Divisi

Dalam hal ini perusahaan meregenarasi jajaran kepemimpinan dan karyawannya, sederhananya karyawan dengan potensi yang bagus diberi kesempatan untuk dirotasi.

Sehingga karyawan tersebut akan memiliki pengetahuan lebih mengenai cara kerja dari berbagai divisi maupun jabatan lainnya. Sehingga setiap pihak memahami bagaimana pentingnya suatu koordinasi dari satu divisi dengan lainnya demi meningkatkan produktivitas kinerja.

Baca Juga: Menguak Ancaman ketika Lubuk Sungai di Purbalingga Menghilang

2. Simulasi Kerja

Pelatihan quality karyawan dapat dilakukan dengan program simulasi dengan dukungan berbagai perangkat kerja seperti teknologi dan software terkait.

Secara umum, simulasi dilakukan untuk pekerjaan tertentu dengan risiko tinggi, misalnya dokter, pilot, dan lain-lain. Dalam hal ini, karyawan dapat mencoba atau melakukan simulasi untuk meningkatkan kapasitasnya melalui caranya sendiri.

3. Mentoring

Training semacam ini biasanya dilakukan oleh manajemen perusahaan dengan cara memberikan pelajaran langsung kepada karyawan baik saat bekerja ataupun di lain kesempatan.

Mentor biasanya merupakan atasan langsung yang memiliki keahlian di bidang tertentu. Sehingga karyawan dapat langsung memahami apa saja kapasitas yang dibutuhkan oleh manajemen perusahaan.

Baca Juga: 9 Tips Solo Travelling untuk Wanita, Pemula Wajib Tahu!

4. Seminar

Metode training semacam ini merupakan pelatihan yang dilakukan perusahaan dengan cara menyampaikan materi oleh pihak yang sudah ahli dalam bidang kemampuan tertentu.

Penyelanggara seminar nantinya akan mengundang ahli yang dianggap berkompeten. Dalam hal ini, pemateri diharapkan mampu memberikan cara efektif dan tips untuk meningkatkan produktivitas karyawannya.

5. Studi Kasus dan Masalah

Pelatihan ini merupakan cara bagi perusahaan untuk memprediksi adanya masalah yang mungkin muncul di perusahaan nantinya.

Karyawan diminta untuk mampu memahami kemungkinan masalah tersebut sehingga memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lama kelamaan akan semakin terasah secara tajam. Disamping itu, karyawan juga mampu mencari cara atau tindakan preventif agar permasalahan tersebut tidaklah muncul kembali.

Baca Juga: Rekomendasi Hotel Terbaik di Semarang, Dijamin Betah

6. Diskusi Kelompok

Jika suatu perusahaan memiliki banyak karyawan yang membutuhkan pelatihan maka perlu dilakukan dengan cara mengelompokan mereka ke dalam kapasitasnya masing-masing.

Kemudian perusahaan menunjuk seorang ahli bidang terkait untuk dapat memimpin jalannya diskusi. Ahli tersebut pun nantinya memberikan berbagai arahan yang dapat berupa tips, teknik, saran, dan lain-lain agar mampu mendongkrak kualitas mereka.

7. Role Playing

Metode pelatihan semacam ini merupakan jenis pelatihan kerja yang meminta agar karyawan bermain suatu peran yang dihadapkan pula pada permasalahan tertentu.

Karyawan memiliki kewajiban untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang dimaksud melalui sudut pandang dan cara berpikir sesuai peran yang ditujukan. Hal ini dapat memperluas pola pikir mereka dalam melakukan penyelesaian masalah.

Baca Juga: Trik Siasati Perawatan Kulit untuk Wanita Karir yang Serba Sibuk

8. Creative Thinking

Pelatihan semacam ini memungkinkan karyawan menghadapi sejumlah masalah namun proses penyelesaiannya haruslah melalui cara unik. Sehingga karyawan akan terangsang untuk dapat berpikir out of the box yang nantinya akan melahirkan inovasi baru.

Training produktivitas tenaga kerja memang perlu dilakukan oleh berbagai perusahaan untuk meningkatkan kualitas karyawannya. Jika kualitas karyawannya sudah mumpuni maka secara langsung akan berdampak pada provit perusahaan.

Itulah penjelasan tentang jenis training untuk karyawan yang dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Semoga bermanfaat***

Editor: Tias Cahya

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler