Sandiaga Uno Terima Aduan Turis Asal Ukraina yang Diduga 'Dicovidkan' Pihak Hotel

30 Januari 2022, 21:27 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno /Dok. Kemenparekraf

PURBALINGGAKU - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menerima aduan turis asal Ukraina yang merasa ditipu atas hasil tes PCR pada hari terakhir karantina di salah satu hotel di Jakarta.

Sandiaga menyebut, turis tersebut bersama anak perempuannya berencana liburan di Bali. Pada hari terakhir karantina, hasil tes PCR menyatakan dia postif COVID-19.

Padahal, baik turis maupun anaknya merasa tidak memiliki gejala apa pun terkait covid. Turis asal Ukraina itu pun meminta agar dites oleh pihak lain.

Namun, petugas karantina di hotel tersebut tidak mengizinkan permintaan tersebut. Turis asal Ukraina itu justru diberikan tawaran untuk perpanjangan masa karantina dengan biaya besar, sehingga wisatawan Ukraina itu merasa ditipu.

Baca Juga: Dari Dosbing hingga Tipsen, Ini 20 Singkatan Gaul yang Wajib Diketahui Mahasiswa Baru

“Secara langsung, mereka memohon pertolongan agar bisa melakukan tes PCR ulang karena mereka percaya bahwa hasilnya salah. Selain itu, tentunya akan memakan biaya lebih besar lagi,” kata Menparekraf dalam laman instagram @sandiuno.

Kemenparekraf langsung turun menanggapi aduan tersebut. Tes PCR ulang pun dilakukan dan hasilnya negatif.

Sandi menyebut, wisatawan itu kini tengah menikmati liburannya di Bali.

Baca Juga: Hasil Indonesia vs Timor Leste, Ricky Kambuaya Tambah Keunggulan Timnas Menjadi 3-0

“Jangan sampai ada wisatawan yang membawa kesan negatif karena ini tentunya akan mencoreng pariwisata dan nama baik Indonesia,” katanya.

Sandi menegaskan bakal menindak oknum yang mencoba mengambil keuntungan pribadi dan mencoreng nama baik Indonesia.

“Saya berharap ke depannya tidak ada lagi wisatawan yang mendapat pengalaman yang kurang mengenakkan. Saya tidak akan segan untuk menindak tegas oknum-oknum yang mencoba mengambil keuntungan namun mencoreng nama baik Indonesia,” katanya.***

Editor: Galuh Widoera Prakasa

Tags

Terkini

Terpopuler