Rakyat yang sudah menunggu sejak pagi hari sudah tidak sabar menunggu pembacaan teks proklamasi.
Suasana tegang meliputi kediaman Soekarno, dimana rakyat ingin segera proklamasi dibacakan.
Para pemuda pun akhirnya mendesak Soekarno untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Sayangnya, Soekarno tidak mau membacakannya tanpa Hatta.
Sampai 5 menit sebelum dimulainya acara. Hatta datang deangn pakaian serba putih dan menuju ke kamar Soekarno.
Sembari menyambut kedatangan Hatta, Soekarno beranjak dari tempat tidurnya dan bergegas mengenakan pakaian serba putih.
Upacara proklamasi kemerdekaan diadakan secara sederhana tanpa menggunakan protokol.
Latief Hendraningrat, anggota PETA bergegeas memberikan komandu pada barisan pemuda dan rakyat yang sudah menunggu.
Secara serentak, semua orang berdiri tegak dan sikap sempurna. Kemudian Latief mempersilahkan Soekarno dan Hatta untuk maju mendekati mikrofon.
Suara yang mantap dan jelas dari Soekarno membuka acara dengan pidato pendahuluan secara singkat.
Setelah pidato singkat, Soekarno kemudian membacakan dengan lantang dan tegas teks proklamasi kemerdekaan.