Membuka Catatan Sejarah Proklamasi, Detik-Detik Menegangkan Menuju Kemerdekaan Indonesia

- 14 Agustus 2022, 18:10 WIB
Presiden Soekarno, pembaca teks proklamasi
Presiden Soekarno, pembaca teks proklamasi /Kolase foto Dok. Arsip Nasional RI/

Peralatan yang dimaksud seperti mikrofon dan pengeras suara serta perangkat lain yang dibutuhkan.

Sudiro kemudian memerintahkan Suhud untuk menyiapkan satu tiang bendera. Karena kepanikan, Suhud lupa bahwa di halaman kediaman Soekarno terdapat 2 tiang bendera besi yang sudah tidak digunakan.

Suhud justru mencari sebatang bambu yang ada di belakang rumah. Bambu tersebut dibersihkannya kemudian diberikan tali. Selanjutnya ditanam di teras rumah.

Bendera sudah dijahit oleh Fatmawati, istri dari Soekarno. Bentuk dan ukuran bendera pertama Indonesia memang tidak standar.

Hal itu karena ukuran kainya tidaklah sempurna. Mulanya memang kain itu sebenarnya bukan dipersiapkan untuk membuat sebuah bendera.

Baca Juga: Bendera Merah Putih, Saksi Bisu Sejarah Kemerdekaaan Indonesia 17 Agustus 1945

Rakyat yang sudah mengetahui informasi adanya pelaksanaan proklamasi kemerdekaan, sudah berkumpul.

Kediaman Soekarno kala itu sudah dipenuhi oleh massa dari rakyat dan pemuda yang berbaris.

Tampak kegelisahan dari orang-orang disana kala itu. Mereka mengkhawatirkan adanya pengacauan pihak Jepang kala proklamasi belum dibacakan.

Kondisi Soekarno saat itu sebenarnya tidak sedang sehat. Malam hari panas dingin dan baru beranjak tidur dini hari setelah teks proklamasi selesai dirumuskan.

Halaman:

Editor: M Fahmi

Sumber: Setneg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x