Sebab kini ada banyak ditemukan kejadian demi memenuhi kebutuhannya yang konsumtif, banyak orang terjerat pinjaman online.
Baca Juga: Elegi Koperasi Mekar Purbalingga: Sepotong Nostalgia dan Harapan yang Tak Lekas Pudar
Maka dari itu, sebagai ibu hendaklah lebih paham dengan apa yang merupakan kebutuhan dan apa yang bukan kebutuhan.
Untuk tipsnya sendiri, kita harus menciptakan identitas sendiri agar kita tidak mudah untuk terbawa arus.
Misalnya saat kita mengikuti tren, kita tidak akan memiliki identitas diri, karena selalu mengikuti tren yang berubah setiap saat.
Baca Juga: Cerpen Karya Penulis Purbalingga Lilian Kiki Triwulan: Edelweis Terakhir
Tips selanjutnya adalah kita harus menghabiskan waktu lebih banyak untuk melakukan hal-hal yang positif.
Tujuannya agar dapat mengurangi perilaku konsumtif yang belakangan banyak menjangkit pada masyarakat.
Cara kedua untuk mengatasi perilaku konsumtif ini ialah dengan dengan mengubah pola pikir. Kita harus paham bahwa tren akan selalu berubah dan tidak akan ada habisnya jika selalu kita ikuti.
Baca Juga: Puisi-puisi Agustav Triono, Penyair Purbalingga Berbakat dan Produktif