Ketika belanja online, pembeli dapat dengan mudah membeli produk di mana dan kapan saja.
Ketika pembeli sudah memutuskan barang yang ia inginkan, pembeli tinggal mengirimkan uang secara online sesuai harga produk dan ongkos kirim, barulah kemudian penjual mengirimkan produk hingga sampai di tangan pembeli.
Fenomena ini dapat dikaji dengan sebuah teori oleh seorang filsuf Paul Virilio, ia berpendapat mengenai percepatan ruang dan waktu.
Baca Juga: Bagaimana Terjadinya Gempa Bumi? Berikut Penjelasan Sekaligus Penyebabnya
Dalam berbelanja secara langsung, pasar merupakan suatu tempat dan waktunya merupakan keterangan kapan aktivitas jual beli tersebut dilakukan.
Sedangkan dalam berbelanja online, pembeli tidak dapat menemukan ruang dan waktu yang membuat terjadi pemadatan ruang dan waktu, pembeli dapat membeli dimanapun dan kapanpun.
Terkait perilaku konsumtif sendiri, dahulunya manusia berbelanja hanya untuk kebutuhan hidup atau sebagai fungsi material, tetapi kini manusia tidak lagi berbelanja untuk kebutuhan atau material semata, melainkan untuk mengikuti gaya hidup.
Hal itu lah yang mendorong perilaku konsumtif terutama di kalangan emaka-emak zaman sekarang.
Solusi serta tips untuk dapat menghindari perilaku konsumtif yaitu pertama pastinya harus memiliki kesadaran diri, terhadap kemampuan yang kita miliki.