Network
PURBALINGGAKU - Beberapa tahun belakangan ramai seruan-seruan untuk berhijrah, lalu apa sebenarnya makna hijrah?
Seruan untuk melakukan hijrah banyak kita temukan diberbagai media, baik media sosial maupun media mainstream.
Apalagi dibulan Ramadan bulan yang penuh ampunan, cukup ramai ajakan untuk melakukan hijrah.
Mulai dari ajakan hijrah formalistik seperti memakai pakaian lebih islami hingga pada hal-hal yang lebih substantif seperti ajakan meniru kebiasaan-kebiasaan Nabi.
Baca Juga: Arti Mimpi Tawaf di Kakbah Menurut Ibnu Sirin: Kamu Akan Menggauli Mahram-mu
Ustadz Fahmi Saiyfuddin mengutarakan setidaknya ada 31 ayat dalam 17 surat yang mengandung kata hijrah. Secara kalkulasi hijrah berarti menjadi aspek penting bagi Umat Islam.
Salah satunya dalam Surat Al-Baqarah ayat 218 menyebutkan: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang mengharapkan rahmat Allah dan Allah lagi Maha Pengampun dan Maha Penyayang."
Dalam ceramahnya Ustadz Fahmi Saiyfuddin mengatakan bahwa ulama kita membagi hijrah menjadi dua macam. Pertama hijrah makaniyah dan yang kedua hijrah maknawiyah.
Baca Juga: Arti Mimpi Meminum Air Zamzam Menurut Ibnu Sirin: Kamu Akan Meraih Cita-cita
