Rasulullah Saw mendidik para shahabat untuk sholat berjamaah secara bertahap, diawali dengan memberikan motifasi:
Dari Abdullah bin Umar, sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda: “Sholat berjamaah lebih utama daripada shalat sendiri 27 tingkatan”. (HR. Al-Bukhari).
Kemudian dilanjutkan dengan inspeksi, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits:
أَDari Ubai bin Ka’ab, ia berkata: “Suatu hari Rasulullah Saw melaksanakan sholat Shubuh bersama kami.
Rasulullah Saw bertanya: “Apakah si fulan ikut sholat berjamaah?”. Mereka menjawab: “Tidak”. Rasulullah Saw bertanya: “Apakah si fulan ikut sholat berjamaah?”. Mereka menjawab: “Tidak”.
Baca Juga: Bayar Zakat Fithrah Dalam Bentuk Uang, Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad
Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya dua shalat ini lebih berat bagi orang-orang munafik. Andai kamu mengetahui apa yang ada dalam dua sholat ini, pastilah kamu menghadirinya walaupun kamu merangkak dengan lutut.
Sesungguhnya shaf pertama seperti shafnya para malaikat. Andai kamu mengetahui keutamaannya, maka kamu akan segera menghadirinya.
Sesungguhnya shalat satu orang bersama satu orang lebih baik daripada sholat sendirian. Sholat satu orang bersama dua orang lebih baik daripada shalat satu orang bersama satu orang. Lebih banyak maka lebih dicintai Allah”. (HR. Abu Daud).