Network
PURBALINGGAKU – Cendekiawan muslim, Prof Dr Muhammad Quraish Shihab menjelaskan hukum istri menolak berhubungan badan.
Quraish Shihab yang merupakan ahli tafsir Al Quran tersebut menerangkan berbagai pandangan ulama terkait istri menolak berhubungan badan.
Dalam buku ‘Muhammad Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal yang Patut Anda Ketahui (2008)’, ayahanda Najwa Shihab tersebut mengungkapkan sabda Rasulullah SAW tentang istri menolak berhubungan badan.
Baca Juga: Bolehkan Berdoa Menggunakan Bahasa Indonesia Saat Sholat? Ini Jawaban Quraish Shihab
“Tidak halal bagi seorang istri berpuasa (sunnah) kalau suaminya ada di tempat, kecuali dengan seizin suaminya” (HR. Bukhârî).
Bahkan, Quraish Shihab menuturkan, hadist ini diberikan karena dikhawatirkan jangan sampai kebutuhan seksual suami yang mendesak—jika tidak dilayani—menjerumuskannya dalam dosa.
Pendiri dan Direktur Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ) juga mengutip sebuah hadits riwayat Abû Dâwûd. Sekalipun lemah, makna hadits ini secara umum dapat diterima:
Seorang wanita datang mengadukan suaminya yang bernama Shafwan kepada Rasulullah SAW, katanya: “Suamiku memukulku jika aku mengerjakan shalat, memaksaku berbuka jika berpuasa, dan dia baru mengerjakan shalat Subuh menjelang (hampir) terbit matahari.”
Baca Juga: Jin Qarin Menurut Abdul Somad: Saat Kita Mati, Dia Tidak Mati
