Network
PURBALINGGAKU- Penetapan awal bulan Ramadhan 1443 H Muhammadiyah jatuh pada hari Sabtu, 2 April 2022.
Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan berdasarkan wujud hilal yang terlihat.
Wujud hilal yang dimaksud adalah telah terjadi ijtimak (konjungsi), pada saat terbenam matahari, bulan belum terbenam, dan pada saat terbenamnya matahari piringan atas Bulan berada di atas ufuk, pada hari Jumat, 1 April 2022.
Pada tahapan ini sudah melalui ijtima' menjelang Ramadan 1443 H terjadi pada pukul 13:27:13 WIB.
Baca Juga: Laga Penentuan Gelar Juara Liga 1 2021-2022, Persebaya Siap Jegal Bali United Demi Finis Tiga Besar
Muhammadiyah berpendapat, bahwa tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta (f = -07° 48¢ (LS) dan l = 110° 21¢ BT) = +02° 18’ 12”, artinya hilal sudah wujud, dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu Bulan berada di atas ufuk.
Maka dari Muhammadiyah menetapkan pada tanggal, 1 Ramadan 1443 H jatuh pada hari Sabtu, 2 April 2022 M.
Diketahui, Muhammadiyah sudah dari dulu menggunakan kriteria wujud hilal sebagai penentuan awal bulan hijriah.
Namun sedikit demi sedikit Muhammadiyah berusaha mengupayakan penyatuan kalender Islam secara global.
Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Jika Tertidur Hingga Lupa Sholat? Ini Jawaban Quraish Shihab
Sebagai organisasi besar Muhammadiyah ingin menyusun kalender Islam Global, yang berpedoman pada Keputusan Kongres Internasional Unifikasi Kalender Hijriah Global di Turki tahun 2016 atau disebut dengan Kriteria Istanbul.
