Ia juga menyampaikan saran-saran teknis lainnya agar bangunan tersebut tidak mudah rusak. Termasuk dalam menggunakan material yang dipilih sudah harus menggunakan yang dari hasil pengujian bukan tidak sekadar menyesuaikan indeks.
Untuk diketahui, pembangunan gedung rawat inap RSUD Panti Nugroho dikerjakan oleh CV Indesco Developer dengan nilai kontrak Rp 2,14 miliar. Progres pembangunan per September 2023 mencapai 30,46 persen dengan deviasi minus 6,60 persen.
Baca Juga: Budi Susetyo dan Mukodam Duduki Jabatan Plt Dinaker dan Asekbang
Penyempurnaan Gedung DPRD dikerjakan oleh CV Queen dengan nilai kontrak Rp 6,62 miliar. Penyempurnaan meliputi tata udara, panel, penangkal petir dan penyelesaian gedung. Progres pembangunan sudah mencapai 47,24 persen dengan deviasi 2,08 persen.
"Gedung DPRD yang baru ini ditargetkan bisa digunakan saat anggota DPRD periode yang baru nanti dilantik atau sekitar Agustus 2024 mendatang," katanya.
Sedangkan pembangunan Pasar Badog Bancar Tahap II dikerjakan oleh CV Fajar Bintang Abadi dengan nilai kontrak Rp 2,14 miliar. Progres pembangunan mencapai 80,98 persen dengan deviasi 11,59 persen.***