Roadshow Pemulihan Ekonomi Kalimanah, Tiwi Kenalkan Produk Daur Ulang Limbah Plastik

- 26 September 2023, 19:02 WIB
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengenalkan tas daur ulang tali plastik dari Desa Sidakangen, Kecamatan Kalimanah.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengenalkan tas daur ulang tali plastik dari Desa Sidakangen, Kecamatan Kalimanah. /Dok Humas Pemkab Purbalingga/

PURBALINGGAKU – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi bersama Ketua DPRD Purbalingga, Bambang Irawan berkunjung ke stand-stand di Roadshow Pemulihan Ekonomi Kecamatan Kalimanah.

Saat melihat gelar produk UMKM Kecamatan Kalimanah, Tiwi mengapresiasi usaha kerajinan yang memanfaatkan bahan dari sampah atau limbah plastik.

"Ternyata dari Desa Sidakangen ini ada pengrajin plastik yang mana plastik biasanya tidak dimanfaatkan dan dibuang oleh masyarakat ini dimanfaatkan untuk memproduksi tas," kata Tiwi dalam Acara Roadshow Pemulihan Ekonomi di Lapangan Desa Blater, Kecamatan Kalimanah, Selasa (26/9/2023).

Baca Juga: UMP Purwokerto dan San Pablo College Philippines Sepakati Pertukaran Dosen

Ia berharap, tas dari daur ulang plastik ini bisa membawa kemaslahatan terhadap lingkungan secara berkelanjutan. Bupati memborong tas daur ulang tali plastik ini serta membagikannya kepada para ibu-ibu yang hadir.

"Ibu-ibu yang sering belanja ke pasar sudah tidak perlu lagi menggunakan tas kresek, jadi lebih baik kita membawa tas daur ulang ini. Tentunya ramah lingkungan," katanya.

Bupati mengungkapkan, Roadshow Pemulihan Ekonomi ini sengaja rutin digelar Pemkab Purbalingga tiap bulan. Tujuannya untuk memulihkan perekonomian dengan gelar produk khas masing-masing desa atau kelurahan, memperkenalkan program pemerintah berupa dana stimulan, kredit modal usaha kartu prakerja Purbalingga sembako murah serta layanan yang lain.

Baca Juga: Germas Pengadegan Purbalingga: dari Senam hingga Makan Buah Bersama

Pelaku usaha tas keranjang tali plastik, Hadi Suseno dari Desa Sidakangen mengungkapkan, tas yang ia buat berasal dari tali yang biasa digunakan untuk pengikat keramik di toko-toko besi.

"Usai dipakai biasanya tali ini dibakar (dibuang) akan tetapi kami memanfaatkannya sebagai kerajinan tas," katanya.

Selain dijual di tingkat lokal, pemasaran tas ini sudah ke berbagai kota diantaranya, Yogyakarta, Bogor, dan Jakarta. Ia merintis usaha ini sejak Pandemi Covid-19 lalu.

Baca Juga: Unjuk Rasa di Alun-Alun Purbalingga Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Produk yang dihasilkan dari tali plastik ini diantaranya berupa tas belanja, keranjang sampah, sidebag barang untuk motor, keranjang baju kotor dan sebagainya.

Tidak hanya tas plastik daur ulang, Tiwi juga memperkenalkan beberapa produk lain dari potensi UMKM Kecamatan Kalimanah, diantaranya aneka olahan tahu dari Kelurahan Kalikabong yang juga dikenal sebagai sentra tahu.

Ada juga sapu glagah dari Kalimanah Kulon, Kopi Onthel yang diolah para pemuda dari Desa Kedungwuluh, Batik dan Ecoprint dari Kelurahan Mewek dan sebagainya.***

Editor: M Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah