Catur juga menyampaikan bagaimana menjadi pemilih yang cerdas. Sebagai pemilih pemula, siswa membutuhkan panduan bagaimana berpartisipasi dalam pemilu.
Menurut Catur ada lima kiat menjadi pemilih cerdas. Pertama, telusuri rekam jejaknya, visi misi dan program kerja. Kedua tidak larut dalam politik uang atau money politics.
Ketiga menjadi pemilih yang berdaulat tanpa intervensi dari pihak manapun. Aktif mengajak orang sekitar untuk menggunakan hak suaranya.
"Kelima menghindari kampanye hitam," ujar dia.
Baca Juga: 10 Area Investasi Properti di Bali Paling Prospektif
Pada kegiatan ini, Catur membagikan doorprize sehingga siswa aktif berpartisipasi dalam dialog. Doorprize antara lain diberikan kepada siswa yang berani jujur mengakui kesalahan dalam sebuah permainan ice breaking.
"Saya sangat mengapresiasi siswa yang berani jujur. Kalau adek tidak berdiri, mungkin yang lain tidak ikut berdiri mengakui kekeliruannya," kata Catur.***