Kisah Kusmawireja, Pejuang Kemerdekaan RI dari Desa Karangcegak Purbalingga

- 17 Agustus 2022, 14:39 WIB
Kisah Kusmawireja, Pejuang Kemerdekaan RI dari Desa Karangcegak Purbalingga
Kisah Kusmawireja, Pejuang Kemerdekaan RI dari Desa Karangcegak Purbalingga /

Beberapa senjata dan ransel ia panggul sendiri dengan penuh keikhlasan dan semangat juang demi kemerdekaan Indonesia.

"Setelah Jepang pergi dari Indonesia, Belanda datang lagi, saat berjuang melawan Belanda, markas besarnya para pejuang di rumah ini," ujarnya.

Pada saat itu, lanjut Sakirin, H. Kusmawireja di bawah pimpinan Kolonel Infanteri Poedjadi Djaring Bandapoedja dalam agresi militer Belanda kedua.

Baca Juga: Heboh! Viral Rekaman CCTV Geng Motor Serang Pengunjung Alun-Alun Purwokerto

Diceritakan, ayahnya bersama para pejuang yang lain pernah menghadang kereta api yang mengangkut logistik Belanda di Ajibarang.

"Setiap pulang dari perjuangan ayah saya diperintahkan untuk menyembunyikan senjata dengan menggali tanah di kebun bambu kemudian ditutup kembali dengan dedaunan," lanjutnya.

Pada saat pemberontakan Darul Islam/ Tentara Islam Indonesia (DI/ TII), H. Kusmawireja ditangkap di Kedung Banteng Purwokerto dengan dugaan sebagai mata-mata DI.

Pada saat itu, jika dalam waktu sehari semalam tidak ada pejabat setempat yang menjemput maka akan dieksekusi hingga akhirnya Penatus (Lurah-red) Karangcegak menjemput dan membebaskannya.

Baca Juga: Bupati Purbalingga Kukuhkan 30 Pelajar Menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kabupaten

Usai kemerdekaan, ungkap Sakirin, H. Kusmawireja berprofesi sebagai petani dan pernah juga berdagang untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Kini veteran yang telah dikaruniai 7 anak, 24 cucu, dan 29 buyut menikmati masa senjanya dengan rasa bahagia karena bisa merasakan kedamaian setelah kemerdekaan Indonesia dari penjajah Jepang dan Belanda.

"Alhamdulillah pada tahun 90an pemerintah memberikan tanda jasa dan SK Veteran, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan perhatian kepada para pejuang kemerdekaan," pungkasnya.**

Halaman:

Editor: Gilang Grahita

Sumber: Humas Pemkab Purbalingga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah