Program Melukis Soedirman dirancang menjadi ruang berekspresi para pelukis serta ruang apresiasi dari masyarakat. Akan tetapi juga sebagai program yang dikemas sebagai atraksi budaya dan pariwisata.
“Jadi, para pelukis tidak hanya menampilkan kreativitasnya, akan tetapi juga dituntut untuk bisa berinteraksi dengan pengunjung yang bertanya,” imbuh Bangkit.
Bambang Basuki senang bisa mengekspresikan rasa bangganya terhadap Jenderal Soedirman dalam sebuah lukisan.
“Bangga sekali,” kata Bambang Basuki.
Baca Juga: Grebeg Suran Desa Blater Purbalingga, Wujud Syukur Masyarakat Kepada Tuhan
Sementara Suratno menyebut program Melukis Soedirman membantu pelukis untuk menuangkan ide sekaligus ruang silaturahmi sesama pelukis di Purbalingga.
“Acara ini menarik sekali. Ternyata di Purbalingga banyak pelukis yang berbakat,” kata salah satu pengunjung, Chomsatun.
Direktur CLC Purbalingga sekaligus Penasehat FFP 2022, Bowo Leksono menjelaskan, para pelukis nantinya akan menyelesaikan lukisannya di rumah masing-masing.
Baca Juga: Libur Dua Tahun Karena Covid 19, Kegiatan Massal di Purbalingga Kini Bisa Digelar
Setelah benar-benar selesai, hasil karya dari Melukis Soedirman akan dipamerkan di sejumlah titik.