Benarkah Hujan Meteor Akhir Juli Merupakan Tanda Akhir Zaman? Ini Faktanya

- 24 Juli 2022, 14:31 WIB
Fakta hujan meteor akhir Juli merupakan tanda akhir zaman dari persepktif islam dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Fakta hujan meteor akhir Juli merupakan tanda akhir zaman dari persepktif islam dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) /Tangkapan layar /Youtube/Ikhy RH

PURBALINGGAKU – Benarkah hujan meteor akhir Juli nanti merupakan tanda akhir zaman? Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan faktanya.

Hujan meteor yang ramai diperbincangkan sebagai tanda akhir zaman ini ternyata sudah diidentifikasi BRIN sebagai Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids.

Apakah fenomena hujan meteor tersebut merupakan tanda akhir zaman?

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Menyaksikan Hujan Meteor Akhir Juli 2022? Ini Penjelasan BRIN

Thomas Djamaluddin, Peneliti Utama bidang Astronomi dan Astrofisika BRIN menjelaskan bahwa hujan meteor kali ini tidak berbahaya.

“Hujan meteor ini menampilkan belasan meteor per jam. Debu-debu komet 96P/Machholz diduga menjadi sumber hujan meteor ini,” kata Thomas.

“Hujan meteor ini sama sekali tidak berbahaya. Debu-debu sisa komet habis terbakar pada ketinggian di atas 80 km,” terang peneliti Astronomi dan Astrofisika BRIN.

Baca Juga: 5 Aplikasi Android Ini Bisa Tentukan Arah dan Jadwal Hujan Meteor di Langit Indonesia Akhir Juli 2022

Hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids akan tiba pada 29 - 31 Juli 2022.

Diperkirakan, sekitar 5 meteor akan melintas di langit dalam hitungan per jam. Hujan meteor tersebut berasal dari gugusan debu komet 169P/NEAT yang berpapasan dengan bumi.

Jika ditilik dari perspektif Islam, tanda-tanda akhir zaman atau kiamat pernah dijelaskan Rasulullah SAW pada beberapa abad yang lalu, salah satunya hujan meteor.

Baca Juga: CATAT, Wilayah Indonesia yang Bisa Melihat Hujan Meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids Akhir Juli 2022

Akhir zaman tentunya akan menimpa umat manusia pada seluruh permukaan bumi, salah satunya adalah Dukhan.

Dukhan berarti kabut gelap tebal, tidak ada oksigen dan suasana teramat panas hingga membuat bumi gelap gulita selama 40 hari 40 malam.

Dijelaskan, bahwa hal tersebut terjadi pada fase keempat, dimana saat itu umat Islam dipimpin oleh pemimpin diktator.

Baca Juga: Kumpulan Puisi JOKPIN Joko Pinurbo: Beethoven: Minuet in G Major, Di Kalvari dan Pantai Rei

Sebagai gambaran, peristiwa 'dukhan' dapat dilihat melalui cerita Nabi Yunus A.S ketika berada di dalam perut ikan paus.

Pasalnya dukhan dan hujan meteor akan terjadi ketika tiga tanda akhir zaman sudah terjadi, diantaranya:

- Banyaknya ummat manusia yang lupa terhadap Allah

- Banyaknya pemabuk, termasuk mabuk dunia

- Banyaknya penyanyi wanita yang berzina

Demikianlah ulasan Benarkah hujan meteor akhir Juli nanti merupakan tanda akhir zaman? Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan faktanya.***

Editor: M Fahmi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah