Network
PURBALINGGAKU - Polres Purbalingga mengungkap motif pembuatan video berisi tiga orang anak yang memamerkan alat vital di GOR Goentoer Darjono, Kabupaten Purbalingga. Dari hasil pendalaman fakta, Polres Purbalingga menyimpulkan kejadian itu murni bentuk kenakalan anak.
Kesimpulan Polres Purbalingga tentu bertolak belakang dengan asumsi netizen yang menduga ada skenario di balik video tiga anak pamerkan alat vital yang viral di media sosial tersebut.
Dari video anak panerkan alat vital berdurasi 30 detik itu, warganet berasumsi video dibuat untuk konten media sosial. Namun asumsi itu dipatahkan penyidik Polres Purbalingga.
"Ini murni karena kenakalan anak," kata Kapolres Purbalingga, AKBP Era Johny Kurniawan kepada jurnalis dalam konferensi pers di Pos Pengamanan Alun-alun Purbalingga pada Selasa, 10 Mei 2022.
Karena hanya disebabkan kenakalan anak, maka tidak ada tersangka yang diproses hukum. Termasuk pembuat video yang sekaligus pengunggah video ke status aplikasi perpesanan WhatsApp.
Polisi kini fokus pada penanganan trauma psikologis pada ketiga anak yang ternyata bersaudara itu. Sebab, kondisi anak saat ini agak malu untuk bergaul di lingkungan semula.
"Kondisi psikologis anak agak mau untuk kembali ke lingkungannya. Tapi secara umum masih riang," ujar Era.
Ketiga anak itu kini dalam pendampingan psikolog Polres Purbalingga. Ke depan, Polres dsn Pemkab Purbalingga akan memasukan seorang dari tiga anak itu ke pondok pesantren sesuai keinginan keluarga.
Sementara dua anak lain masih bersama keluarganya. Polres dan Pemkab Purbalingga juga kan memberikan pendampingan parenting untuk orangtua anak.
