Kejar Percepatan Vaksinasi Booster, Pemkab Purbalingga Siapkan 10 Strategi

- 12 April 2022, 13:38 WIB
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi /Dok. Humas Pemkab Purbalingga

“Dosis 1 tercatat baru 89,64% artinya kita masih berada di bawah 90%, padahal kalau kita lihat kabupaten/kota di Jawa Tengah banyak yang sudah di atas 90% bahkan di atas 100%. Maka PR kita yang pertama paling tidak target percepatan (Dosis 1) di bulan Ramadan ini harus mencapai minimal 90%,” kata Tiwi.

Baca Juga: Binda Jateng Kembali Gelar Vaksinasi Covid 19 di Purbalingga, Langkah Mitigasi Pasca Lebaran

Untuk cakupan vaksinasi dosis 2 menurutnya Kabupaten Purbalingga secara umum sudah 80,89%. Akan tetapi cakupan vaksinasi dosis 2 Lansia dan masyarakat rentan masih di bawah 70%.

“Jadi target kita bahwa vaksin dosis 2 khususnya untuk lansia dan masyarakat rentan di Bulan Ramadan ini bisa terkejar minimal 70%. Karena ini juga merupakan instruksi pemerintah pusat,” ujarnya

Dirinya juga menyoroti terkait cakupan vaksinasi dosis 3 khususnya dari kalangan pelayan publik, dimana identik dengan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Juga: Pria di Purbalingga Nekat Terjun ke Sumur, Diduga Depresi Masalah Keluarga

Pihaknya mengungkap saat ini tercatat masih ada 10.308 orang pelayan publik yang belum vaksin dosis 3. Bupati meminta kepada Sekda agar ada pemicu percepatan vaksinasi Booster bagi ASN.

“ASN paling takut kalau TPP (Tambahan Perbaikan Penghasilan) tidak dibayarkan, oleh karenanya mohon Dinkominfo nanti perlu diintegrasikan system di pemkab dengan peduli lindungi. Jadi nanti terlihat ASN mana saja yang belum vaksin Booster. Bu Sekda nanti buatkan aturan, bagi ASN Pemkab Purbalingga yang belum divaksin Booster tapi tidak ada faktor pemberat seperti komorbid, langsung saja, Bu, TPP nya ini ditahan!,” ucapnya ***

Halaman:

Editor: Rifatuts Tsaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah