Kejar Percepatan Vaksinasi Booster, Pemkab Purbalingga Siapkan 10 Strategi

- 12 April 2022, 13:38 WIB
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi /Dok. Humas Pemkab Purbalingga

PURBALINGGAKU - Selama bulan Ramadan Pemkab Purbalingga lakukan langkah percepatan vaksinasi booster atau dosis 3.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga dr Jusi Febrianto MPH mengungkapkan 10 strategi yang akan dilakukan selama bulan Ramadan.

Pihaknya merinci 10 langkah percepatan vaksinasi booster selama bulan Ramadan di Purbalingga antara lain Vaksinasi pasca Tarawih, Vaksinasi calon jamaah haji dan umrah, Vaksinasi tenaga pendidik.

Selain itu Pemkab Purbalingga juga akan menggelar vaksinasi karyawan perusahaan, Vaksinasi di terminal/Pos P3K, Vaksinasi berhadiah selama Ramadan, Vaksinasi Pelaku Pariwisata, Vaksinasi Penerima Bantuan Sosial, Vaksinasi di Pasar dan Vaksinasi di kegiatan desa.

Baca Juga: Kejar Pemerataan Vaksin Booster Pasca Lebaran, Binda Jateng Gelar Vaksinasi Covid 19 di Purbalingga

“Sesuai instruksi dari Kementerian Kesehatan dan Dinkes Provinsi Jawa Tengah, untuk Vaksinasi Booster kita punya target 30% sampai 30 April 2022 ini,” kata Jusi dalam kegiatan Rakor Percepatan Vaksinasi Booster, Selasa 12 April 2022 di Pendopo Dipokusumo.

Pihaknya mengungkap saat ini cakupan vaksinasi dosis 3 (booster) Kabupaten Purbalingga baru 7,84%. Sesuai data, ada beberapa sasaran yang akan dibidik, diantaranya pelayan publik 10.308 orang, lansia 24.896 orang, masyarakat umum dan rentan 129.431 orang. Jadi totalnya 164.635 orang.

Baca Juga: 168.662 Tiket Disiapkan PT KAI Daop 5 Purwokerto untuk Melayani Perjalanan Kereta Api Masa Lebaran 2022

Sementara Bupati Purbalingga Dyah hayuning Pratiwi menekankan tidak hanya Vaksinasi Dosis 3 (Booster) saja yang dipercepat, akan tetapi Vaksinasi Dosis 1 Kabupaten Purbalingga juga butuh percepatan. Demikian pula cakupan Dosis 2.

“Dosis 1 tercatat baru 89,64% artinya kita masih berada di bawah 90%, padahal kalau kita lihat kabupaten/kota di Jawa Tengah banyak yang sudah di atas 90% bahkan di atas 100%. Maka PR kita yang pertama paling tidak target percepatan (Dosis 1) di bulan Ramadan ini harus mencapai minimal 90%,” kata Tiwi.

Baca Juga: Binda Jateng Kembali Gelar Vaksinasi Covid 19 di Purbalingga, Langkah Mitigasi Pasca Lebaran

Untuk cakupan vaksinasi dosis 2 menurutnya Kabupaten Purbalingga secara umum sudah 80,89%. Akan tetapi cakupan vaksinasi dosis 2 Lansia dan masyarakat rentan masih di bawah 70%.

“Jadi target kita bahwa vaksin dosis 2 khususnya untuk lansia dan masyarakat rentan di Bulan Ramadan ini bisa terkejar minimal 70%. Karena ini juga merupakan instruksi pemerintah pusat,” ujarnya

Dirinya juga menyoroti terkait cakupan vaksinasi dosis 3 khususnya dari kalangan pelayan publik, dimana identik dengan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Juga: Pria di Purbalingga Nekat Terjun ke Sumur, Diduga Depresi Masalah Keluarga

Pihaknya mengungkap saat ini tercatat masih ada 10.308 orang pelayan publik yang belum vaksin dosis 3. Bupati meminta kepada Sekda agar ada pemicu percepatan vaksinasi Booster bagi ASN.

“ASN paling takut kalau TPP (Tambahan Perbaikan Penghasilan) tidak dibayarkan, oleh karenanya mohon Dinkominfo nanti perlu diintegrasikan system di pemkab dengan peduli lindungi. Jadi nanti terlihat ASN mana saja yang belum vaksin Booster. Bu Sekda nanti buatkan aturan, bagi ASN Pemkab Purbalingga yang belum divaksin Booster tapi tidak ada faktor pemberat seperti komorbid, langsung saja, Bu, TPP nya ini ditahan!,” ucapnya ***

Editor: Rifatuts Tsaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah