Diduga Dikondisikan, Bantuan Tunai di Desa Karangduren dan Tlahab Lor Purbalingga Dipotong Rp250 Ribu Lalu Dit

- 26 Februari 2022, 22:17 WIB
Pemerintah Desa Karangduren dan Tlahab Lor Purbalingga diduga kondisikan pembagian bantuan tunai dengan menukar Rp250 ribu dengan beras 25kg
Pemerintah Desa Karangduren dan Tlahab Lor Purbalingga diduga kondisikan pembagian bantuan tunai dengan menukar Rp250 ribu dengan beras 25kg /PURBALINGGAKU/Rifatuts Tsaniyah/

PURBALINGGAKU – Warga Desa Karangduren dan Desa Tlahab Lor Purbalingga kebingunan karena bantua sosial yang seharusnya diterima dalam bentuk tunai sebagian terpaksa ditukar dengan beras.

Padahal seharusnya warga menerima bantuan uang tunai pengganti program BPNT untuk Januari, Februari dan Maret secara utuh sebesar Rp 600 ribu.

Namun fakta lapangan, mereka hanya diberi uang tunai Rp 350 ribu dan sisanya ditukarkan beras 25 kilogram.

Baca Juga: Giatkan UMKM di Purbalingga, Pegadaian Bagikan 50 Gerobak Lewat Program Angkringan Hip Hop

"Saya harusnya menerima uang Rp 600 ribu di Balai Desa tapi langsung dipotong Rp 250 untuk membayar beras 25kg," kata warga Karangduren, Juryati kepada wartawan, Sabtu 26 Februari 2022.

Juryati mengaku tidak mengetahui jika bansos tersebut harusnya diterima dalam bentuan uang tunai secara penuh.

Sebab, pihak desa sebelumnya tidak pernah memberikan sosialisasi terkait komponen apa saja yang bakal diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Baca Juga: Knalpot Buatan Purbalingga Menuju SNI, Johan Arifin: Mulai ada Titik Terang

"Tidak tahu (harusnya menerima tunai), tahunya paket beras dan uang Rp 350 ribu. Kalau dikasih tau saya akan memilih uang saja Rp 600 ribu," ujarnya

Halaman:

Editor: M Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah