Petani Muda Purbalingga Harvestmind Gandeng Aliansi Organik Banyumas Gelar Consumer Gatering 2022

- 14 Februari 2022, 18:49 WIB
dokumentasi foto acara petani muda purbalingga harvestmind dan aliansi organik banyumas event consumer gatering 2022
dokumentasi foto acara petani muda purbalingga harvestmind dan aliansi organik banyumas event consumer gatering 2022 /Harvestmind/AOB/Abdul Kodir

PURBALINGGAKU - Komunitas Petani Muda Purbalingga gandeng AOB (Aliansi Organik Banyumas) menggelar acara Consumer Gatering 2022.

Acara Consumer Gatering 2022 diselenggarakan oleh Aliansi Organik Banyumas yang digawangi oleh Komunitas Petani Muda Purbalingga Harvestmind pada hari Minggu lalu tepatnya pada tanggal 13 Februari 2022 bertempat di Baturaden Adventure Forest.

Consumer Gatering 2022 singkatnya merupakan acara yang dgelar AOB dan Komunitas Petani Muda Purbalingga Harvesmind untuk mempertemukan baik petani maupun konsumen yang bertujuan untuk membentuk satu lembaga penajminan mutu organik berbasis komunitas atau dikenal dengan istilah PGS (Partisipatory Guarantee System).

Abdul Kodir, petani muda yang juga merupakan CEO Komunitas Petani Muda Purbalingga Harvestmind mengatakan latar belakang diadakannya acara tersebut ialah dikarenakan mahalnya biaya sertifikasi dari produk organik.

Baca Juga: Latsar CPNS Purbalingga Tertunda 1 Tahun, Akankah Gaji 20 Persen Bakal Dirapel?

"Terbatasnya akses pasar produk organik terkait sertifikasi organik yang mahal makanya AOB berinisiatif untuk membentuk ekosistem ekonomi komunitas yang sehat dan dapat memotong jalur distrisbusi, sehingga pameran organik adalah salah satu dari sekian banyak cara yg kita lakukan," Kata Abdul Kodir saat dikonfirmasi tim Purbalinggaku melalui pesan Whatsapp.

Mengingat Dalam Permentan No. 64 penjaminan mutu organik sebuah produk harus melalu LSO (Lembaga Sertifikasi Organik) resmi sesuai dengan SNI.

Namun sayangnya penjaminan mutu melalui LSO ini cukup mahal, sehingga menghambat petani yang mulai mandiri baik benih, pupuk organik dan pestisida nabati untuk mengklaim produknya sebagai produk organik.

Baca Juga: 398 CPNS Pemkab Purbalingga Formasi 2019 Baru Ikuti Latsar Tahun 2022, Ini Peyebabnya

Halaman:

Editor: Gilang Grahita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x