Penambang Pasir Temukan Mayat Seorang Pria di Sungai Klawing Purbalingga

- 25 Januari 2022, 23:07 WIB
/dok. Polres Purbalingga/

PURBALINGGAKU -  Penambang pasir di Sungai Klawing menemukan mayat di wilayah Desa Galuh, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Selasa 25 Januari 2022 siang.

Kapolsek Bojongsari AKP I Made Nergo mengatakan mayat pria tanpa identitas ditemukan sekira jam 14.00 WIB oleh saksi bernama Teguh (40) warga Desa Galuh.

Saat itu, saksi yang sedang mencari pasir di Sungai Klawing melihat ada mayat terapung dengan posisi tengkurap.

"Saksi kemudian memberi tahu temannya sesama penambang pasir yang selanjutnya diteruskan kepada pemerintah desa dan polisi," kata Kapolsek.

Baca Juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Sebabkan Puluhan Pohon Tumbang dan Tanah Longsor di Purbalingga

Polisi dari Polsek Bojongsari dan Inafis Polres Purbalingga kemudian datang dan melakukan pemeriksaan di TKP.

Selanjutnya mayat dievakuasi ke RSUD Goetheng Taroenadibrata Purbalingga untuk dilakukan pemeriksaan.

"Saat ditemukan tidak ada identitas dari korban. Namun dari hasil pemeriksaan sidik jari akhirnya identitasnya dapat diketahui," kata kapolsek.

Identitas mayat tersebut diketahui bernama Triyono (39), pekerjaan karyawan swasta, dengan alamat Perum Aviari Garden Blok M, Sagulung Kota Batam.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Menghanguskan 26 Unit Rumah Semi Permanen, Api Merambat Cepat di Tambora Jakarta Barat

Korban diketahui berdomisili di rumah kakaknya yang bernama Suwitno (42) Desa Slinga Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga.

"Dari keterangan yang diperoleh, korban sudah tiga minggu tinggal di Desa Slinga yang merupakan rumah kakaknya," jelasnya.

Kapolsek menambahkan hasil pemeriksaan jenazah tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan.

Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Konter HP di Kejobong Purbalingga, Pemilik Ruko Sempat Pingsan

Ditemukan sejumlah luka lecet yang diduga akibat benturan saat terbawa arus sungai. Ada dugaan korban memiliki riwayat hipertensi dan hernia. Korban diduga meninggal sekitar 7 jam sebelum ditemukan. 

Berdasarkan keterangan kakaknya yang bernama Suwitno, korban bekerja dan tinggal di Batam sudah sejak sepuluh tahun yang lalu.

Namun kurang lebih 3 minggu yang lalu, korban pulang ke Purbalingga dan tinggal di rumah kakanya. 

Baca Juga: Konter HP di Kejobong Purbalingga Terbakar Hebat Gara-gara Api Lilin Sambar Ceceran Bensin saat Mati Lampu

Kepada kakanya korban bercerita sedang ada masalah keluarga di Batam sehingga pulang ke Purbalingga.

"Sebelum ditemukan meninggal di sungai, korban meninggalkan rumah kakaknya pada Senin 24 januari 2022 sekira jam 06.30 WIB namun tidak kunjung pulang," pungkasnya.***

Editor: Gilang Grahita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah