Network
PURBALINGGAKU - Viral seorang pemuda yang belakangan terkonfirmasi bernama Hadfana Firdaus merusak dan menendang sesajen di Gunung Semeru Lumajang Jawa Timur menyita perhatian publik.
Atas aksi yang dilakukannya itu, Hadfana Firdaus yang merusak dan menendang sesajen di Gunung Semeru akhirnya berhasil ditangkap oleh Polisi dari Polda Jatim di wilayah Yogyakarta.
Dalam aksinya yang kontroversial, dalam Vidio yang beredar sambil merusak dan menendang sesajen Hadfana Firdaus mengucaokan kalimat takbir.
Baca Juga: Soto Dipokusumo, Soto Semarang Favorit Buat Sarapan
Aktifis Gusdurian Purbalingga Umar Said menyampaikan pendapatnya atas aksi yang dilakukan Hadfana Firdaus. Menurutnya Sesajen apapun bentuknya itu merupakan salah satu ekspresi kebatinan, kearifan peradaban luhur masyarakat Indonesia.
"Itu adalah cara 'wasilah' sekelompok umat manusia yang menghargai eksistensi semua makhluk dan semesta di jagat ini yg memang harus saling menghormati dan mencintai," kata Umar Said, Sabtu 15 Januari 2022.
Umar mengatakan secara Khakiki hal itu merupakan wujud konsolidasi suasana kebatinan dan tata krama manusia yang memang tidak boleh egois, arogan dan destruktif terhadap alam sekitar.
Baca Juga: Skater Purbalingga Dipersulit Bermain di GOR, Begini Respon Kepala Dinporapar
"Harus bersahabat, tawadlu 'andap asor', bahkan terhadap semesta (gunung kali lautan hutan) dan yang lain," ucapnya
