Gedung Sekretariat BEM Unsoed Jadi Sasaran Vandalisme, Siapa Pelakunya?

- 29 Desember 2021, 19:47 WIB
Gedung sekretariat BEM Unsoed jadi sasaran vandalisme, Siapa Pelakunya?
Gedung sekretariat BEM Unsoed jadi sasaran vandalisme, Siapa Pelakunya? /BEM Unsoed/

 

PURBALINGGAKU - Gedung Sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto jadi sasaran vandalisme, Rabu 29 Desember 2021.

Presiden BEM Unsoed 2021 Fakhrul Firdausi membenarkan hal tersebut. Pihaknya mendapati gedung sekretariat BEM jadi saaran vandalisme pada Rabu pagi pukul 08.00 WIB.

Menurutnya, aksi vandalisme dilakukan malam hari setelah aktifitas mahasiswa di gedung BEM Unsoed selesai.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Kamis 30 Desember 2021, Terkadang Melamun Juga Penting

"Dugaan kami terjadi setelah pukul 23.00 kemarin hari, karena sampai pukul 23.00 Pimpinan BEM Unsoed masih berada di Sekretariat." ungkap Fakhrul Firdausi saat dihubungi Purbalinggaku.co melalui pesan singkat.

Terdapat sebuah spanduk besar berwarna putih dengan tinta merah, terlihat menonjol dan mendominasi pemandangan di depan Sekretariat BEM dan DLM Unsoed.

Spanduk tersebut bertuliskan "Mosi Tidak Percaya" dan berbagai macam tulisan lainnya.

Baca Juga: Empat Laga Bersejarah Indonesia vs Thailand, yang Terakhir Bikin Baper Pendukung Timnas Indonesia

Selain coretan di luar gedung sekretarit BEM, pelaku vandalisme juga mengobrak-abrik fasilitas di dalamnya.

Hingga saat ini, belum diketahui siapa pelaku dibalik aksi vandalisme tersebut.

Diduga, aksi ini didasari atas kekecewaan dari hasil Pemira Unsoed dan adanya kepentingan yang tidak terakomodir dalam Musyawarah Mahasiswa Unsoed.

Fahrul mengecam keras tindakan vandalisme yang terjadi di gedung Sekretariat BEM Unsoed.

Baca Juga: Saksikan Link Live Streaming Final Piala AFF 2020 Indonesia Vs Thailand, Jangan Sampai Terlewat!

Menurutnya, aksi vandalisme tersebut merupakan tindakan kriminal yang tidak seharusnya dilakukan seorang mahasiswa.

"Jelas ini adalah perbuatan kriminal dan diluar batas wajar dinamika politik kampus." pungkasnya.***

Editor: Gilang Grahita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah