PURBALINGGAKU – Amerika Serikat semakin gerah terhadap perkembangan senjata dan rudal milik Korea Utara.
Seperti dikutip Antara dari Reuters, Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin menilai persenjataan Korut mengganggu keamanan regional.
Austin mengaku telah berbicara dengan mitranya di Korut dan meminta negara itu agar terlibat dalam dialog.
Saat koferensi pers, Austin mengatakan bahwa diplomasi merupakan pendekatan terbaik untuk membujuk Korut.
Baca Juga: KPK Panggil Ketua DPRD Banjarnegara dalam Kasus Korupsi Budhi Sarwono
Austin dan Jenderal Angkatan Darat AS Mark Milley, selaku Kepala Staf Gabungan, menggelar pembicaraan militer tahunan dengan sejumlah pejabat Korsel yang mencakup pembaharuan rencana operasional untuk antisipasi konflik dengan Korut.
AS berjanji untuk mempertahankan jumlah pasukan AS saat ini di Korsel yang mencapai 28.500 personel, kata Menteri Pertahanan Korsel Suh Wook usai berbincang dengan Austin.
Suh juga menuturkan bahwa kedua belah pihak membuat kemajuan dalam memenuhi syarat pemindahan kendali komando masa perang pasukan gabungan mereka ke Korsel.***