Seperti Covid-19, Penyebaran TBC di Purbalingga Butuh Perhatian Serius

- 22 November 2021, 09:56 WIB
Yayasan Mentari Sehat Indonesia (MSI) Purbalingga, Imam Nur Faozi
Yayasan Mentari Sehat Indonesia (MSI) Purbalingga, Imam Nur Faozi /PURBALINGGAKU/Bangkit Wismo/

PURBALINGGAKU- Dalam situasi pandemi Covid-19, penderita TBC juga hrus mendapatkan perhatian serius.

Kabupaten Purbalingga memiliki jumlah penderita TBC yang cukup banyak. hingga November 2021, ada lebih dari 2000 penderita TBC di Purbalingga.

Yayasan Mentari Sehat Indonesia (MSI) Purbalingga, Imam Nur Faozi menyebut penyakit TBC dan Covid -19 memiliki karakteristik yang hampir sama.

Imam menjelaskan, penyakit yang muncul akibat kuman Mycobacterium tuberculosis ini sangat mudah menular dan mematikan.

TBC bisa menular melalui percikan ludah yang keluar dari pengidap TBC. Biasanya, ini terjadi saat pengidap TBC berbicara, batuk, atau bersin.

"Orang yang mengidap TBC akan lebih rentan lagi terkena Covid 19 karena daya tahan tubuh dan kondisi paru-paru yang sudah terinfeksi TBC," kata Imam.

Penyakit TBC menjadi lebih mudah menyerang orang yang memiliki sistem kekebalan rendah, misalnya pengidap HIV dan Covid-19.

Dengan risiko yang tinggi dan masih rendahnya pemahaman masyarakat, Yayasan MSI Purbalingga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Purbalingga mengadakan Workshop TBC-Covid-19.

Agenda yang dihadiri Kader TBC di Kota Perwira ini digelar di Aula Kampus Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Purbalingga, 20 November 2021.

Halaman:

Editor: M Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah