Network
PURBALINGGAKU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meramalkan terjadi fenomena La Nina dengan intensitas lemah - sedang pada Oktober 2021 - Februari 2022.
Dampak La Nina adalah peningkatan curah hujan di wilayah tengah dan timur Indonesia sebagai akibat dari menghangatnya suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia, sehingga bencana hidrometeorologi rawan terjadi di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Purbalingga.
Dampak La Nina yang telah dirasakan di antaranya curah hujan tinggi mengakibatkan terjadinya air sungai meluap, tebing longsor, kemudian terbaru hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang.
Peristiwa pohon tumbang menimpa rumah warga terjadi di tiga lokasi di Desa Bokol, Kecamatan Kemangkon, pada Sabtu 6 November 2021 sore.
Baca Juga: Vaksinasi di Kebumen Hampir 50 Persen, Bupati Target Desember Masuk PPKM Level 1
Kapolsek Kemangkon Iptu Wahyudi mengatakan peristiwa terjadi pada pukul 15.00 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Pohon tumbang menimpa rumah milik milik Suhedi (51) di Desa Bokol RT 7 RW 3. Atap rumah memgalami kerusakan akibat tertimpa pohon rambutan dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 400 ribu.
Kemudian, pohon kelapa tumbang menimpa rumah milik Turmuji (55) di Desa Bokol RT 3 RW 1. Atap rumah korban mengalami kerusakan dengan taksiran kerugian Rp 350 ribu.
Satu lagi terjadi di Desa Bokol RT 1 RW 1. Pohon salam menimpa rumah milik Narso (47) dengan kerugian ditaksir Rp 150 ribu.
Baca Juga: Sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy Beri Pengakuan Kondisi Sebelum Terjadinya Kecelakaan
