PURBALINGGAKU - PT Biofarma menyatakan siap memasok Vaksin Gotong Royong (VGR) untuk perusahaan atau kelompok yang menginginkan percepatan vaksinasi secara mandiri.
Pernyataan tersebut diperoleh setelah Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Hanung Wikantono dan pejabat terkait berkunjung ke kantor PT Biofarma di Bandung, Kamis, 4 November 2021.
Seperti diketahui, program vaksinasi Gotong Royong bersumber dari pendanaan mandiri perusahaan atau kelompok yang ingin memberikan vaksinasi gratis kepada anggotanya atau untuk masyarakat sekitar.
Dikutip dari Biofarma.co.id, vaksin Covid-19 yang digunakan dalam vaksinasi gotong royong tidak menggunakan jenis vaksin yang sama dalam vaksinasi program pemerintah yang sudah berjalan.
Baca Juga: Vanessa dan Febri Akan Dimakamkan Bersebelahan di Pemakaman Taman Malaka Sebelum Shalat Jumat
Program VGR, menggunakan vaksin dari Sinopharm, CanSino, atau jenis vaksin lainnya. Pembedaan itu dimaksudkan agar tidak terjadi kelangkaan pada salah satu jenis program vaksinasi.
Sedangkan untuk Purbalingga, Biofarma menyanggupi kuota 10.000 dosis vaksin jenis Sinopharm.
Vaksin Covid-19 buatan Sinopharm telah dinyatakan aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
BPOM sendiri telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Sinopharm pada 29 April 2021 lalu.