PURBALINGGAKU – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meminta para pimpinan perangkat daerah lebih kreatif dalam mensosialisasikan program kegiatanya kepada publik.
Hal itu diungkapkan Bupati Tiwi usai menyerahkan juara lomba Gempur Rokok Ilegal tingkat kabupaten Purbalingga.
Lomba diikuti para influencer media sosial dan konten kreator di Purbalingga menjadi salah satu cara kreatif mensosialisasikan pemberantasan barang kena cukai illegal.
“Ternyata hasil karyanya sangat cair dan tidak kaku. Saya kira perangkat daerah yang lain perlu mulai melibatkan mereka dalam sosialisasikan programnya,” ujar Tiwi di Aula Kraca Bungur Purbasari Pancuran Mas, Rabu 22 September 2021.
Baca Juga: Ganjar Minta Bupati Purbalingga Tindak Tegas Sekolah yang Nekat PTM Tanpa Izin, Bubarkan!
Untuk menyosialisasikan kegiatan bidang cukai, pemkab Purbalingga melalui Bagian Perekonomian Setda juga melibatkan para konten kreator dan influencer terkait dengan barang kena cukai.
Tujuanya untuk mengurangi barang-barang kena cukai illegal beredar di masyarakat.
“Saya mengajak para influencer dan konten creator bersama-sama gempur peredaran rokok illegal di kabupaten Purbalingga,” katanya.
Kabupaten Purbalingga, lanjut Tiwi menjadi salah satu daerah yang secara rutin mendapatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).