Pemkab Purbalingga Sambut Positif Peluang Dana Hibah Kedaireka dari Kemdikbudristek

27 Juni 2022, 23:25 WIB
Staf Ahli Bidang Pendidikan Apkasi, Himmatul Hasanah saat Audiensi dengan Pemkab Purbalingga /Dok. Humas Pemkab Purbalingga

PURBALINGGAKU- Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) melakukan audiensi dengan Pemkab Purbalingga.

Audiensi Apkasi diikuti oleh Dewan Pembina bersama Staf Ahli Bidang Pendidikan pada, Senin 27 Juni 2022 di Ruang Rapat Bupati Purbalingga.

Pada kesempatan itu Apkasi mensosialisasikan akan adanya Dana Hibah Kedaireka dari Ditjen Diktiristek Kemendikbud Ristek kepada Pemerintah Daerah yang dijembatani oleh Apkasi. 

Staf Ahli Bidang Pendidikan Apkasi, Himmatul Hasanah mengungkapkan sebelumnya Kemendikbud Ristek telah melakukan MoU dengan Apkasi sebagai organisasi yang mewadahi pemerintah daerah.

Baca Juga: Purbalingga akan Bangun Lumbung Pangan Masyarakat di Lima Lokasi

Dana hibah Kedaireka itu menurutnya, sebagai upaya mendorong inovasi, kreativitas perguruan tinggi, dan pengabdian masyarakat sekaligus mendukung program di masing-masing daerah.

"Dana ini akan turun kepada perguruan tinggi yang ditunjuk untuk bersinergi. Pemerintah daerah hanya mengajukan program daerah yang dimiliki yang siap dikerjasamakan dengan perguruan tinggi. Dana ini sifatnya sharing, misal pemerintah menganggarkan Rp 1 miliar maka dana hibah akan diberikan Rp 1 miliar sehingga total Rp 2 miliar," kata Himma. 

Pihaknya menambahkan program pemerintah daerah yang bisa disinergikan dan dikembangkan bersama perguruan tinggi ini menyangkut 5 aspek. Diantaranya ekonomi hijau, ekonomi biru, ekonomi digital, kemandirian kesehatan dan pariwisata.

Baca Juga: Kejurprov Catur Jawa Tengah 2022, Banyumas Raih Juara Umum

"Ekonomi hijau, misalnya berkaitan dengan Pertanian berkelanjutan, Konservasi dan Energi Terbarukan," jelasnya

Lebih lanjut, kata Himma, Ekonomi Biru, misalnya berkaitan dengan Budidaya dan pengelolaan sumber daya laut, Pengembangan teknologi pengelolaan sumber daya laut.

Sedangkan Ekonomi Digital meliputi Pengembangan industri game dan animasi, Pembuatan dan pengembangan layanan berbasis teknologi untuk UMKM.

Baca Juga: Pengurus KONI se Dulongmas Berkumpul di Purbalingga, Persiapan Porprov 2023

Kemandirian Kesehatan seputar Pembuatan dan pengembangan alat kesehatan, Pembuatan dan pengembangan obat herbal dan non-herbal dan Penanganan permasalahan stunting.

"Sedangkan Pariwisata diantaranya berkaitan dengan  Pengembangan dukungan program wisata di 5 destinasi super prioritas serta pengembangan platform dan database untuk melakukan kurasi budaya," terangnya

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga, Herni Sulasti selaku pejabat yang menerima audiensi menyambut positif peluang tersebut. Terlebih saat Pandemi Covid 19 menurut Herni telah mengurangi kemampuan APBD untuk mensupport banyak hal. 

Baca Juga: Habib Luthfi Kenalkan Kiai Ahmad Nahrowi, Ulama Besar dari Purbalingga

"Kami tertarik tadi terkait sinergi dengan dengan perguruan tinggi, terlebih kami di anggaran paningkatan kapasitas sangat terbatas," kata Herni

Selanjutnya dia meminta kepada para kepala dinas untuk memetakan dan mensinkronkan program kegiatannya yang bisa dikerjasamakan dengan perguruan tinggi untuk diusulkan.

Dukungan perguruan tinggi tersebut diharapkan Herni nantinya bisa mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di Kabupaten Purbalingga. 

Baca Juga: Lakpesdam NU Purbalingga Gelar Juguran, Upaya Bangkitkan Kesadaran Berjamaah

"Nanti mohon kami dipandu, nanti bisa dilihat rencana APBD 2023 mana potensi yang bisa akan disinergikan dengan perguruan tinggi melalui dana hibah Kedaireka," tuturnya.***

Editor: Rifatuts Tsaniyah

Tags

Terkini

Terpopuler