Simak Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Sebelum Menulis Skripsi

- 8 September 2023, 19:10 WIB
Inilah beberapa syarat pengganti skripsi yang harus dipenuhi mahasiswa untuk mencapai kelulusan
Inilah beberapa syarat pengganti skripsi yang harus dipenuhi mahasiswa untuk mencapai kelulusan /Foto: Pexels.com/ Max Rahubovskiy/

PURBALINGGAKU-Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif harus Anda pahami sebelum melakukan penelitian, baik untuk skripsi, jurnal, thesis, dan semacamnya.

Namun tidak sedikit bagi Anda yang sebenarnya belum memilih menggunakan metode penelitian apa. Padahal hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan metodenya.

Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Secara umum, metode penelitian terdiri dari dua jenis yaitu kuantitatif dan kualitatif yang biasanya disebut metode dengan angka dan tanpa angka. Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif sebenarnya cukup signifikan dilihat dari segi metodenya, analisis datanya serta kelebihan dan kekurangannya.

Baca Juga: Kelebihan Asuransi Syariah Dibandingkan Asuransi Konvensional

Penelitian Kualitatif

Metode penelitian kualitatif sendiri dapat mengalir menggunakan kata-kata, bahkan penelitian dapat dilakukan dengna wawancara mendalam, berdasarkan diary seseorang, focus discussion group, dokumen, studi kasus hingga etnografi.

Dari segi analisis data, kuantitatif berdasarkan analisis statistik untuk menemukan adanya pola dalam data yang dikumpulkan. Hasil dari penelitian ini biasanya disuguhkan menggunakan tabel dan grafik.

Data secara statistik ini akan membantu dalam mengubah data kuantitatif untuk dijadikan informasi yang disuguhkan untuk mengambil suatu keputusan.

Analisis data secara kualitatif lebih sulit daripada kuantitatif yang dapat dilakukan dengan menghitung angkanya saja ke dalam rumus statistik kemudian merepresentasikannya. Sedangkan kualitatif terdiri dari teks atau gambar sehingga hasilnya dapat bersifat lebih kreatif dengan interpretatif yang tanpa akhir.

Dari segi keterbatasannya, penelitian kuantitatif ini biasanya terjadi tidak alami karena responden tidak diberikan kesempatan untuk menjelaskan alasan mengapa mereka memilih salah satu jawaban yang diajukan.

Sehingga untuk membuat hasilnya semakin akurat, maka Anda membutuhkan responden yang lebih banyak dan luas. Bahkan peneliti cenderung melupakan pengamatan secara fenomena dan terlalu fokus pada pengujian hipotesis.

Untuk keterbatasan penelitian kualitatif sendiri terletak pada banyaknya waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk dapat mengambil sampel, terlebih jika penelitian dalam skala besar.

Analisis datanya pun terbilang sulit dilakukan, sehingga dibutuhkan penafsiran data dengan sangat hati-hati agar tidak asal menerangkan suatu kesimpulan tanpa kesesuaian dengan landasan teori yang digunakan.

Baca Juga: Bagaimana Caranya Agar Terhindar dari Investasi Bodong?

Penelitian Kuantitatif

Secara umum, metode penelitian kuantitatif merupakan metode dengan melibatkan pengumpulan serta analisis data secara numerik yang digunakan dalam menetapkan fakta mellaui uji teori.

Sedangkan metode penelitian kuantitatif merupakan metode dengan cara pengumpulan, analisis dan penafsiran data non numerik. Penelitian dengan metode kualitatif dijelaskan menggunakan kalimat dalam memahami konsep dan pemikiran.

Baik metode contoh skripsi pendidikan atau bidang lainnya sama saja dapat menggunakan kuantitatif ataupun kualitatif.

Secara umum, metode kuantitatif lebih menitikberatkan ke penyebaran survey, pengamatan, dan eksperimen. Hal tersebut digunakan untuk menghasilkan data yang dapat diukur, sehingga fokus kepada angkanya secara mutlak.

Baca Juga: Mental dan Mindset Orang Sukses yang Bisa Anda Contoh

Jika dilihat dari segi kekuatannya, penelitian kuantitatif dianggap lebih rasional dan ilmiah karena didasarkan pada penghitungan data statistik yang prinsipnya sama dengan penggunaan prinsip matematika. Sedangkan kualitatif lebih memiliki kekuatan pemikiran secara mendalam sehingga hasilnya akan lebih fresh dan bahkan menemukan buah pemikiran baru.

Lalu kapan Anda menggunakan metode tersebut? Apabila Anda ingin menguji suatu fenomena dengan hipotesis dan teori maka dapat memilih penelitian kuantitatif. Tetapi jika Anda ingin memahami suatu pemikiran, konsep dan pengalaman maka Anda dapat memilih penelitian kualitatif.

Jangan lupa untuk pertimbangkan sisi baik dan buruknya masing-masing metode tersebut sekaligus melihat contoh skripsi lengkap. Sehingga Anda pun dapat memahami kesesuaian metode penelitian dengan judul yang ingin diambil. Jangan sampai melakukan perubahan metode ketika Anda sudah mulai membuat latar belakangnya.

Itulah penjelasan mengenai perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif yang harus Anda pahami.***

Editor: Tias Cahya

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x